Pw.
S. Filipus Neri, Im. (P)
1
Ptr. 2:2-5,9-12
Mzm.
100:2,3,4,5
Mrk.
10:46-52
1
Ptr. 2:2-5,9-12
2:2 Dan jadilah sama seperti
bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang
rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
2:3 jika kamu benar-benar
telah mengecap kebaikan Tuhan.
2:4 Dan datanglah kepada-Nya,
batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan
dihormat di hadirat Allah.
2:5 Dan biarlah kamu juga
dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi
suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus
Kristus berkenan kepada Allah
2:9 Tetapi kamulah bangsa
yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah
sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang
telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10 kamu, yang dahulu bukan
umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak
dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
2:11 Saudara-saudaraku yang
kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu
menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.
2:12 Milikilah cara hidup
yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka
memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari
perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat
mereka.
Mrk.
10:46-52
10:46 Lalu tibalah Yesus dan
murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama
dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang
pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
10:47 Ketika didengarnya,
bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak
Daud, kasihanilah aku!"
10:48 Banyak orang menegornya
supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah
aku!"
10:49 Lalu Yesus berhenti dan
berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan
berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."
10:50 Lalu ia menanggalkan
jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.
10:51 Tanya Yesus kepadanya:
"Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta
itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"
10:52 Lalu kata Yesus
kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat
itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.
Penyembuhan
Bartimeus
Kisah ini merupakan kisah perbauatan baik terakhir
yang Yesus lakukan. Yerikho kota sebelum Yerusalem, menjadi tempat di mana Yesus
menyembuhkan, bagaimana Markus menematkan hal ini sebagai gambaran suasana
Yesus memasuki Yerusalem.
Perjalanan yang memutar melalui pegunungan, dengan
demikian tidak lewat Samaria, yang tidak mudah, dan tidak jarang berjumpa
dengan rampok. Penggambaran tidak mudahnya perjalanan mereka.
Penyembuhan Bartimeus ini sama sekali tidak
melakukan apapun. Yesus hanya mengatakan bahwa iman Bartimeus yang membuatnya
sembuh. Sama sekali tidak melakukan sebagaimana biasanya dengan gerakan,
mengoles, atau yang lainnya.
Saudara terkasih, mengapa ada pada bagian akhir
dari Injil Markus? Hendak mengatakan bahwa kedatangan Yesus akan diwarnai
dengan orang bisu berbicara, orang buta melihat, dan orang tuli mendengar. Semua
itu telah tergenapi dan terjadi.
Saudara terkasih, selain berkat Allah, iman dan
usaha kita juga menjadi bagian utuh agar rencana Tuhan bisa terjadi dan
tergenapi. Adanya kerjasama dan keterlibatan, bahwa Tuhan dengan rencana-Nya
itu lebih dulu iya. Siapa yang menggerakkan iman dan kepercayaan kita? Jelas saja
Tuhan bukan? BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar