Kamis, 26 Mei 2016

Penyembuhan Bartimeus

Pw. S. Filipus Neri, Im. (P)
1 Ptr. 2:2-5,9-12
Mzm. 100:2,3,4,5
Mrk. 10:46-52


1 Ptr. 2:2-5,9-12

2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
2:3 jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.
2:4 Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
2:11 Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.
2:12 Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.

Mrk. 10:46-52

10:46 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
10:47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"
10:48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"
10:49 Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."
10:50 Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.
10:51 Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"
10:52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.



Penyembuhan Bartimeus

Kisah ini merupakan kisah perbauatan baik terakhir yang Yesus lakukan. Yerikho kota sebelum Yerusalem, menjadi tempat di mana Yesus menyembuhkan, bagaimana Markus menematkan hal ini sebagai gambaran suasana Yesus memasuki Yerusalem.
Perjalanan yang memutar melalui pegunungan, dengan demikian tidak lewat Samaria, yang tidak mudah, dan tidak jarang berjumpa dengan rampok. Penggambaran tidak mudahnya perjalanan mereka.
Penyembuhan Bartimeus ini sama sekali tidak melakukan apapun. Yesus hanya mengatakan bahwa iman Bartimeus yang membuatnya sembuh. Sama sekali tidak melakukan sebagaimana biasanya dengan gerakan, mengoles, atau yang lainnya.
Saudara terkasih, mengapa ada pada bagian akhir dari Injil Markus? Hendak mengatakan bahwa kedatangan Yesus akan diwarnai dengan orang bisu berbicara, orang buta melihat, dan orang tuli mendengar. Semua itu telah tergenapi dan terjadi.
Saudara terkasih, selain berkat Allah, iman dan usaha kita juga menjadi bagian utuh agar rencana Tuhan bisa terjadi dan tergenapi. Adanya kerjasama dan keterlibatan, bahwa Tuhan dengan rencana-Nya itu lebih dulu iya. Siapa yang menggerakkan iman dan kepercayaan kita? Jelas saja Tuhan bukan? BD.eLeSHa.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar