Rabu
Biasa Pekan VIII (H)
1
Prt. 1:18-25
Mzm.
147:12-13,14-15,19-20
Mrk.
10:32-45
1
Prt. 1:18-25
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa
kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek
moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah
yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak
bernoda dan tak bercacat.
1:20 Ia telah dipilih sebelum
dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
1:21 Oleh Dialah kamu percaya
kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang
telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
1:22 Karena kamu telah
menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat
mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu
bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
1:23 Karena kamu telah
dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak
fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
1:24 Sebab: "Semua yang
hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput,
rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
1:25 tetapi firman Tuhan
tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada
kamu.
Mrk.
10:32-45
10:32 Yesus dan
murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem dan Yesus berjalan di
depan. Murid-murid merasa cemas dan juga orang-orang yang mengikuti Dia dari
belakang merasa takut. Sekali lagi Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan Ia
mulai mengatakan kepada mereka apa yang akan terjadi atas diri-Nya,
10:33 kata-Nya:
"Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada
imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman
mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal
Allah,
10:34 dan Ia akan
diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan
bangkit."
10:35 Lalu Yakobus dan
Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya:
"Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan
kami!"
10:36 Jawab-Nya kepada
mereka: "Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?"
10:37 Lalu kata mereka:
"Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di
sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu."
10:38 Tetapi kata Yesus
kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum
cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus
Kuterima?"
10:39 Jawab mereka: "Kami
dapat." Yesus berkata kepada mereka: "Memang, kamu akan meminum cawan
yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima.
10:40 Tetapi hal duduk di
sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu
akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan."
10:41 Mendengar itu kesepuluh
murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes.
10:42 Tetapi Yesus memanggil
mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah
bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya
menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
10:43 Tidaklah demikian di
antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia
menjadi pelayanmu,
10:44 dan barangsiapa ingin
menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk
semuanya.
10:45 Karena Anak Manusia
juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan
nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Barangsiapa
Ingin Menjadi Besar Hendaklah Ia Melayani
Saudara terkasih, dalam bacaan ini kita diajak
untuk merenungkan dua peristiwa yang ada. Pertama mengenai pemberitaan
penderitaan dan kedua mengenai keinginan Yakobus dan Yohanes. Dalam bacaan ini
kita akan menemukan untuk kali pertama Yerusalem disebut dalam konteks derita
yang akan dialami Yesus. Dalam perjalanan menuju Yerusalem ini, Yesus berjalan
di depan. Dalam arti secara tradisi, bahwa ini merupakan kebiasaan dan mereka
biasanya demikian. Guru atau rabbi di depan, dan yang mengikuti ada di
belakang. Arti kiasan bisa pula bahwa hal ini Yesus hendak menunjukkan arah
bagi para murid yang masih di dalam kekelaman. Pemberitaan derita yaang ketiga
ini demikian komplit dan detail kepada siapa Yesus akan diserahkan, apa yang
akan dialami, dan bagaimana derita itu harus Ia tanggungkan.
Kedua, soal Yakobus dan Yohanes yang mengingkan
mendampingi di dalam tahta pemerintahan Yesus nanti. Kembali lagi soal
ketidakmengertian murid, bagaimana Petrus, dan murid yang berebut ingin menjadi
yang terbesar, ini lagi dan lagi Yakobus dan Yohanes meminta kemuliaan menjawab
pemberitaan derita. Yesus mengatakan bahwa penderitaan sebagai jalan memperoleh
kemuliaan. Menarik adalah murid-murid terdekat Yesus yang paaling tidak paham
akan pengajaran Yesus. Petrus yang tidak bisa menerima penderitaan Yesus,
Yohanes melarang orang yang mengusir setan padahal bukan Yesus, dan kali ini
Yakobus dan Yohanes sekaligus meminta kedudukan di dalam kemuliaan. Para murid,
yang terdekat sekalipun, tidak mampu memahami pengajaran Yesus.BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar