Pesta
SP Maria Mengunjungi Elisabet (P)
Rm.
12:9-16
Yes.
12:2-3,4bcd, 5-6
Luk.
1:39-56
Rm.
12:9-16
12:9 Hendaklah kasih itu
jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
12:10 Hendaklah kamu saling
mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
12:11 Janganlah hendaknya
kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
12:12 Bersukacitalah dalam
pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
12:13 Bantulah dalam
kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan
tumpangan!
12:14 Berkatilah siapa yang
menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
12:15 Bersukacitalah dengan
orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
12:16 Hendaklah kamu sehati
sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang
tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana.
Luk.
1:39-56
1:39 Beberapa waktu kemudian
berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di
Yehuda.
1:40 Di situ ia masuk ke
rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
1:41 Dan ketika Elisabet
mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun
penuh dengan Roh Kudus,
1:42 lalu berseru dengan
suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan
diberkatilah buah rahimmu.
1:43 Siapakah aku ini sampai
ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
1:44 Sebab sesungguhnya,
ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak
kegirangan.
1:45 Dan berbahagialah ia,
yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan
terlaksana."
1:46 Lalu kata Maria:
"Jiwaku memuliakan Tuhan,
1:47 dan hatiku bergembira
karena Allah, Juruselamatku,
1:48 sebab Ia telah
memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala
keturunan akan menyebut aku berbahagia,
1:49 karena Yang Mahakuasa
telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
1:50 Dan rahmat-Nya
turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.
1:51 Ia memperlihatkan
kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang
congkak hatinya;
1:52 Ia menurunkan
orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang
rendah;
1:53 Ia melimpahkan segala
yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan
tangan hampa;
1:54 Ia menolong Israel,
hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
1:55 seperti yang
dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk
selama-lamanya."
1:56 Dan Maria tinggal
kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke
rumahnya.
Maria
Mengunjungi Elisabet
Saudara terkasih, hari ini Gereja mengajak kita
merenungkan salah satu kisah Kanak-Kanak Yesus, di mana salah satunya
Maria yang baru saja mendapatkan khabar suka
cita mengunjungi saudaranya, yaitu Elisabet. Perjumpaan saudara yang khas Lukas
menerangkan hubungan antara Yohanes Pembaptis dan Yesus.
Perjumpaan ketika Maria masuk ke rumah, kandungan
Elisabet melonjak. Sehingga Elisabet mengatakan, “Siapakah aku sehingga ibu
Tuhanku datang melawat aku?” Pengakuan yang pertama kali, bukan saat
kebangkitan, namun jauh sebelum itu, bahkan masih ada di kandungan. Yesus
sebagai Tuhan sejak ada di dalam kandungan Maria.
Bacaan pertama, memberikan kepada kita, bagaimana
kita ini diajak untuk hidup di dalam kasih. Bagaimana hidup ini penuh
kepura-puraan, namun Yesus menghendaki kita untuk jangan menggunakan hidup
demikian. Hidup untuk saling mengasihi, saling mendahului untuk memberi hormat.
Lihat apa yang disampaikan Yesus itu hingga hari ini sangat konkret, hidup
dipenuhi oleh cita diri dan gila hormat. Diri sendiri sebagai pusat dan orang
lain untuk memenuhinya. Bertekun di dalam doa, sabar dalam kesesakan, dan
bersukacita di dalam pengharapan. Nasihat luar biasa indah dan pas bagi hidup
kita bahkan hari ini. Bagaimana dunia yang seperti bersama kita saksikan ini,
jika tidak ada kekuatan dari dalam kita bisa terpisah. Berbahagialah bahwa kita
telah diberi peringatan dan perhatian sejak awal mula. Kasih itu segalanya. BD.eLeSHa.