Sabtu, 23 April 2016

Tunjukkanlah Bapa kepada Kami!

Sabtu  Biasa Pekan IV Paskah (P)
Kis. 13:44-52
Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4
Yoh. 14:7-14


Kis. 13:44-52

13:44 Pada hari Sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengar firman Allah.
13:45 Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati dan sambil menghujat, mereka membantah apa yang dikatakan oleh Paulus.
13:46 Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.
13:47 Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."
13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.
13:49 Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu.
13:50 Orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota itu, dan mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas dan mengusir mereka dari daerah itu.
13:51 Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium.
13:52 Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.

Yoh. 14:7-14

14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."



Tunjukkanlah Bapa kepada Kami!

 Saudara terkasih, pembicaraan mengenai Bapa memang tidak mudah. Simbolisasi dari pernyataan dan permintaan Filipus, merupakan keinginan dan kebingungan kita. Dengan halus dan lemah lembut Yesus menerangkan kembali apa yang Ia ajarkan, mengulangi lagi dengan sabar.
Filipus pernah membawa Natanael untuk bertemu Yesus. Ia yang meyakinkan Natanael. Pengenalan Filipus karena pewartaan Kitab Suci ternyata belum cukup. Ia membawa dirinya lebih maju di dalam mengenal siapa Yesus. Dan Yesus membimbingnya maju lebih dekat kepada-Nya. Kitab Suci dalam alam Yahudi tidak ada yang mengatakan bahwa siapa percaya dan melihat Yesus melihat Bapa, kali ini ada, yaitu dalam diri Yesus. Filipus belum bisa memahami hal itu.
Saudara terkasih, Ia kembali mengulangi pengajaran mengenai melihat dan percaya kepada-Nya, juga percaya dan melihat Bapa. Pengulangan sebagai wujud kasih dan sabar Tuhan melihat kelemahan manusia, lihat Tuhan memberikan kesempatan, bukan hanya sekali namun berkali-kali.
Siapa yang percaya kepada Allah, ia juga melakukan pekerjaan-pekerjaan Allah itu. Kepercayaan tidak berhenti di dalam sikap batin saja, namun juga dalam tindak nyata sehari-hari. Kepercayaan itu perlu pembuktian dan kesaksian di dalam karya hidupnya.
Melibatkan diri dan masuk dalam pekerjaan Allah, siapapun boleh meminta yang mereka perlukan. Tuhan menyatakan akan melakukan, tidak semata-mata mengabulkan. Ia menjalankan apa yang kita mintakan, setelah pergi ke rumah Bapa Ia tetap bekerja melalui para murid sebagaimana kerja Bapa melalui Yesus.
Saudara terkasih, bacaan pertama memberikan bukti itu. Bagaimana mereka mendapatkan penolakan bahkan kekerasan namun mereka tetap mampu dan setia menjalaninya. Karena ada Tuhan yang terlibat di dalamnya.
Kita sering khawatir dan gamang dalam melakukan aktifitas kita, karena kita lupa ada Tuhan. Tidak melibatkan Tuhan dalam rencana kita.BD.eLeSHa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar