Minggu, 24 April 2016

Perintah Baru!

HARI MINGGU PASKAH V (P)
Kis. 14:21b-27
Mzm. 145:8-9,10-11,12-13ab
Why. 21:1-5a
Yoh. 13:31-33a,34-35



Kis. 14:21b-27

14:21b Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia.
14:22 Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.
14:23 Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka.
14:24 Mereka menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia.
14:25 Di situ mereka memberitakan firman di Perga, lalu pergi ke Atalia, di pantai.
14:26 Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia; di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan, yang telah mereka selesaikan.
14:27 Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka, dan bahwa Ia telah membuka pintu bagi bangsa-bangsa lain kepada iman.


Why. 21:1-5a

21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!"


Yoh. 13:31-33a,34-35

13:31 Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.
13:32 Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.
13:33 Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu.
13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."



Perintah Baru!

Saudara terkasih, sesaat sebelum Yesus disalibkan, seusai Yudas pergi, Ia memberikan perintah baru, yaitu saling mengasihi. Sebuah paradok di mana ada pengkhianatan, di sana Ia memberikan perintah baru, bukan balas dendam gigi ganti gigi dan seterusnya seperti di alam Perjanjian Lama. Ia meminta saling mengasihi.
Pengkhianatan tidak lagi menjadi pembicaraan dan malah berubah menjadi kasih. Apa artinya? Bahwa kesalahan itu bagian utuh dari diri manusia, sikap di dalam menghadapinya lah jauh lebih penting dan bermakna. Ia tidak mengatakan apapun tentang satu murid-Nya itu, malah meminta yang ada untuk saling mengasihi.

Kasih yang tulus, total, dan  tidak bersyarat sebagaimana Ia lakukan. Keteladanan kasihd ari diri-Nya dan Allah Bapa yang harus juga kita lakukan. Kasih yang tidak lagi menyimpan kesalahan untuk diingat-ingat. Saudara terkasih, itu tidak mudah, iya, itu perlu perjuangan iya, namun ingat, Ia mengatakan sebagaimana Aku mengasihi kalian. Bagaimana murid Tuhan namun penuh kebencian, diwarnai perebutan kekuasaan, atau perebutan pengaruh. Apa bedanya dengan yang bukan murid Tuhan? Kualitas iman kita adalah mengasihi hingga akhir, termasuk yang memusuhi kita. Ada DIA yang akan menguatkan, memampukan, dan menyempurnakan usaha kita. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar