Kamis, 12 Oktober 2017

Mintalah dan Kamu akan Mendapatkannya!

Kamis Pekan Biasa XXVII (H)
Mal. 3:13-4:2a
Mzm. 1:1-2,3,4,6
Luk. 11:5-13



Mal. 3:13-4:2a

3:13 Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?"
3:14 Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam?
3:15 Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Allah pun, mereka luput juga."
3:16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."
3:17 Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.
3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
4:1 Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.
4:2a Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya.

Luk. 11:5-13

11:5 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti,
11:6 sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya;
11:7 masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara.
11:8 Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.
11:9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
11:10 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
11:11 Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?
11:12 Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?
11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."


Mintalah dan Kamu akan Mendapatkannya!

Baru saja membaca sebuah kaos dengan pesan yang cukup menggelitik, Tuhan tidak akan tersakiti jika engkau mengingkari, namun tersakiti jika kamu pura-pura berdoa kepada-Nya. Cukup menarik karena betapa Tuhan pun memeroleh gambaran manusiawi, merasa tersakiti, dan “jengkel” mungkin dalam benak pemilik kalimat itu. Meskipun tidak sepenuhnya sependapat, dalam bacaan kali ini, hal itu terjawab. Bagaimana orang yang mengetuk dengan tidak tahu malu pada tetangganya bisa memperoleh hasil, apalagi jika meminta pada Allah yang jauh lebih murah hati. Alasan berbeda tentunya dengan sikap manusiawi yang merasa terganggu dan enggan diusik akhirnya membantu, Tuhan karena murah hati itulah apa yang diminta diberikan.
Bapa di surga jauh lebih baik dari bapak-bapak di dunia ini. Apapun yang diminta akan diberikan. Apapun yang dicari akan ditemukan karena Allah, dan pintu yang diketok akan dibukakan oleh Allah. Lihat betapa murah hati Allah itu. Bagaimana kita harus cemas dan ragu untuk memohon kepada-Nya. Tidak ada yang mustahil bagi Allah.

Kemurahan Allah tidak terbatas bahkan Ia memberikan Roh Kudus yang akan membantu kita dalam banyak hal. Apa yang Ia berikan adalah yang sangat kita butuhkan. Mintalah maka akan diberikan kepadamu. Jangan jemu meminta dan memohon, dan jangan menutup sendiri dengan kecemasan manusiawi yang tidak berdasar itu. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar