Jumat
Pekan Biasa XXVII (H)
Yl.
1:13-15, 2:1-2
Mzm.
9:2-3,6,16,8-9
Luk.
11:15-26
Yl.
1:13-15, 2:1-2
1:13 Lilitkanlah kain kabung dan mengeluhlah, hai para imam;
merataplah, hai para pelayan mezbah; masuklah, bermalamlah dengan memakai kain
kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah ditahan dari rumah Allahmu,
korban sajian dan korban curahan.
1:14 Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya;
kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu,
dan berteriaklah kepada TUHAN.
1:15 Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya
sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.
2:1 Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang
kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab
hari itu sudah dekat;
2:2 suatu
hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti
fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang
serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah
itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.
Luk.
11:15-26
11:15 Tetapi ada di antara mereka yang berkata: "Ia mengusir
setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan."
11:16 Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya,
untuk mencobai Dia.
11:17 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata:
"Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga
yang terpecah-pecah, pasti runtuh.
11:18 Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya
sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku
mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.
11:19 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan
kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan
menjadi hakimmu.
11:20 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka
sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
11:21 Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata
menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya.
11:22 Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang
dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang
diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya.
11:23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak
mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan."
11:24 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun
mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak
mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.
11:25 Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan
rapi teratur.
11:26 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat
dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang
itu lebih buruk dari pada keadaannya semula."
Hoax pun Su dah ada Zaman Yesus
Tuduhan tidak
berdasar, sangat irrasional, dan separo data, ternyata sudah ada sejak zaman
kuno, sebelum Masehi pun sudah ada. Apa yang pendengar katakan kalau Yesus
mengusir setan dengan kuasa gelap, jelas mereka tahu itu tidak mungin. Toh tetap
saja dipaksakan. Jawaban Yesus yang memberikan perumpamaan kalau kekuatan itu
dibagi, maka akan lemah mereka juga
tentunya paham. Namun pemaksaan itu dilakukan dengan maksud agar tidak
merugikan kedudukannya saja. Intinya adalah
itu.
Apa yang kita alami di dalam hidup bersama
sebagai bangsa sebagai satu Bangsa Indonesia akhir-akhir inijuga paham. Kalau apa
yang banyak orang katakan itu hanya sebagian kecil kebenarannya. Kesalahan yang
dibesar-besarkan. Kebenaran itu hanya menjadi bagian kecil atas sebuah kajian,
ujaran, dan komentar. Apalagi jika bicara soal politik. Kaitannya dengan
kedudukan. Klop sudah dengan apa yang terjadi zaman Yesus.
Menghadapi hal demikian, apa yang harus kita
lakukan? Mencari pembanding, jika tidak menemukan, tanyakan pada orang yang
lebih tahu mengenai hal tersebut. Jangan sampai kita disesatkan, apalagi kita
sebagai pengikut Kristus malah ikut menyesatkan. Apa mau kelompok yang dikritik
Yesus atau mau ikut Yesus, itu ada dalam diri kita, pilihan kita, dan itulah
kualitas iman. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar