Minggu, 08 Oktober 2017

Kekuasaan itu Enak

HARI MINGGU PEKAN BIASA XXVII (H)
Yes. 5:1-7
Mzm. 80:9,12,13-14,15-16,19-20
Flp. 4:6-9
Mat. 33-43



Yes. 5:1-7

5:1 Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku, nyanyian kekasihku tentang kebun anggurnya: Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur.
5:2 Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya dengan pokok anggur pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga di tengah-tengahnya dan menggali lobang tempat memeras anggur; lalu dinantinya supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang asam.
5:3 Maka sekarang, hai penduduk Yerusalem, dan orang Yehuda, adililah antara Aku dan kebun anggur-Ku itu.
5:4 Apatah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu, yang belum Kuperbuat kepadanya? Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang baik, mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam?
5:5 Maka sekarang, Aku mau memberitahukan kepadamu apa yang hendak Kulakukan kepada kebun anggur-Ku itu: Aku akan menebang pagar durinya, sehingga kebun itu dimakan habis, dan melanda temboknya, sehingga kebun itu diinjak-injak;
5:6 Aku akan membuatnya ditumbuhi semak-semak, tidak dirantingi dan tidak disiangi, sehingga tumbuh puteri malu dan rumput; Aku akan memerintahkan awan-awan, supaya jangan diturunkannya hujan ke atasnya.
5:7 Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel, dan orang Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya; dinanti-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman, dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran.


Flp. 4:6-9

4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.


Mat. 33-43

21:33 "Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.
21:34 Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya.
21:35 Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu: mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain dan melempari yang lain pula dengan batu.
21:36 Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak dari pada yang semula, tetapi mereka pun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka.
21:37 Akhirnya ia menyuruh anaknya kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani.
21:38 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita.
21:39 Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya.
21:40 Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?"
21:41 Kata mereka kepada-Nya: "Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya."
21:42 Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.


Kekuasaan itu Enak

Saudara terkasih, hari ini kita diajak untuk merenungkan mengenai tawaran Allah. tawaran atau sapaan Allah dengan menggunakan perumpaan kebun anggur. Tentu gambaran kebun anggur perlu dijelaskan terlebih dahulu. Bagaimana mahal dan tidak mudahnya mengelola kebun anggur. Bea mahal untuk memelihara, bahkan pagar dan menara jaga untuk menjaga dari pencuri dan hewan yang bisa kemungkinan merusak. Bagaimana mahalnya bisa diperkirakan dengan gambaran tersebut.
Pemilik kebun yang merasa harus berinvestasi sangat mahal dan tidak mudah itu tentu tidak mau jika kebunnya dikerjakan dengan akal-akal dan asal-asalan.  Akal-akalan karena mereka ambil untung sendiri. Asal-asalan mereka mengerjakan dengan harapan kebun itu mereka miliki. Akal-akalan mereka dengan memukuli para hamba dari pemilik kebun. Mereka memikirkan keinginan diri sendiri, tanpa mau tahu kepentingan pemilik kebun.
Saudara terkasih, para imam dan ahli Taurat merasa Yesus membahayakan kedudukan mereka karena mereka itu hanya berpikir soal kekuasaan yang mereka peroleh dari Roma. Yesus yang sama sekali tidak tahu politik itu, namun mereka yang tersindir oleh kisah Yesus, namun mereka tidak mau tahu karena kedudukan mereka.

Apa yang terjadi pada Yesus kala itu, toh hari ini masih berlaku dan terjadi. Bagaimana orang-orang cenderung memikirkan diri sendiri dan kedudukannya serta melupakan kehendak Tuhan dan kadang melupakan bahwa hal itu merugikan orang sekalipun. Pemikiran soal kekuasaan dan kedudukan menjadi prioritas dan yang menjadi fokusnya, namun tanggung jawab bisa dikesampingkan. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar