HARI MINGGU
PEKAN BIASA XXVII (H)
Yes. 5:1-7
Mzm.
80:9,12,13-14,15-16,19-20
Flp. 4:6-9
Mat. 33-43
Yes. 5:1-7
5:1 Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku, nyanyian
kekasihku tentang kebun anggurnya: Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di
lereng bukit yang subur.
5:2 Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya
dengan pokok anggur pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga di
tengah-tengahnya dan menggali lobang tempat memeras anggur; lalu dinantinya
supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya
ialah buah anggur yang asam.
5:3 Maka sekarang, hai penduduk Yerusalem, dan orang Yehuda,
adililah antara Aku dan kebun anggur-Ku itu.
5:4 Apatah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu,
yang belum Kuperbuat kepadanya? Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang
baik, mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam?
5:5 Maka sekarang, Aku mau memberitahukan kepadamu apa yang hendak
Kulakukan kepada kebun anggur-Ku itu: Aku akan menebang pagar durinya, sehingga
kebun itu dimakan habis, dan melanda temboknya, sehingga kebun itu
diinjak-injak;
5:6 Aku akan membuatnya ditumbuhi semak-semak, tidak dirantingi
dan tidak disiangi, sehingga tumbuh puteri malu dan rumput; Aku akan
memerintahkan awan-awan, supaya jangan diturunkannya hujan ke atasnya.
5:7 Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel, dan
orang Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya; dinanti-Nya keadilan, tetapi
hanya ada kelaliman, dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran.
Flp. 4:6-9
4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan
dengan ucapan syukur.
4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang
mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap
didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya
itu.
4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu
terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku,
lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.
Mat. 33-43
21:33 "Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah
seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia
menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun
itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat
ke negeri lain.
21:34 Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya
kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya.
21:35 Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu:
mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain dan melempari yang lain pula
dengan batu.
21:36 Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih
banyak dari pada yang semula, tetapi mereka pun diperlakukan sama seperti
kawan-kawan mereka.
21:37 Akhirnya ia menyuruh anaknya kepada mereka, katanya: Anakku
akan mereka segani.
21:38 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu,
mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh
dia, supaya warisannya menjadi milik kita.
21:39 Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur
itu, lalu membunuhnya.
21:40 Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan
dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?"
21:41 Kata mereka kepada-Nya: "Ia akan membinasakan
orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada
penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada
waktunya."
21:42 Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca
dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi
batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata
kita.
21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa
Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa
yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.
Kekuasaan
itu Enak
Saudara terkasih, hari ini kita diajak untuk
merenungkan mengenai tawaran Allah. tawaran atau sapaan Allah dengan
menggunakan perumpaan kebun anggur. Tentu gambaran kebun anggur perlu
dijelaskan terlebih dahulu. Bagaimana mahal dan tidak mudahnya mengelola kebun
anggur. Bea mahal untuk memelihara, bahkan pagar dan menara jaga untuk menjaga
dari pencuri dan hewan yang bisa kemungkinan merusak. Bagaimana mahalnya bisa
diperkirakan dengan gambaran tersebut.
Pemilik kebun yang merasa harus berinvestasi sangat
mahal dan tidak mudah itu tentu tidak mau jika kebunnya dikerjakan dengan
akal-akal dan asal-asalan. Akal-akalan
karena mereka ambil untung sendiri. Asal-asalan mereka mengerjakan dengan
harapan kebun itu mereka miliki. Akal-akalan mereka dengan memukuli para hamba
dari pemilik kebun. Mereka memikirkan keinginan diri sendiri, tanpa mau tahu
kepentingan pemilik kebun.
Saudara terkasih, para imam dan ahli Taurat merasa Yesus
membahayakan kedudukan mereka karena mereka itu hanya berpikir soal kekuasaan
yang mereka peroleh dari Roma. Yesus yang sama sekali tidak tahu politik itu,
namun mereka yang tersindir oleh kisah Yesus, namun mereka tidak mau tahu
karena kedudukan mereka.
Apa yang terjadi pada Yesus kala itu, toh hari ini
masih berlaku dan terjadi. Bagaimana orang-orang cenderung memikirkan diri
sendiri dan kedudukannya serta melupakan kehendak Tuhan dan kadang melupakan
bahwa hal itu merugikan orang sekalipun. Pemikiran soal kekuasaan dan kedudukan
menjadi prioritas dan yang menjadi fokusnya, namun tanggung jawab bisa
dikesampingkan. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar