RABU
PEKAN BIASA XV (H)
Kel.
3:1-8,9-12
Mzm.
103:1-2,3-4,6-7
Mat.
11:25-27
Kel.
3:1-8,9-12
3:1 Adapun Musa, ia biasa
menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika
ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke
gunung Allah, yakni gunung Horeb.
3:2 Lalu Malaikat TUHAN
menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu
ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
3:3 Musa berkata:
"Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat
itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"
3:4 Ketika dilihat TUHAN,
bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah
semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya,
Allah."
3:5 Lalu Ia berfirman:
"Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab
tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
3:6 Lagi Ia berfirman:
"Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub."
Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.
3:9 Sekarang seruan orang
Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir
menindas mereka.
3:10 Jadi sekarang, pergilah,
Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar
dari Mesir."
3:11 Tetapi Musa berkata
kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan
membawa orang Israel keluar dari Mesir?"
3:12 Lalu firman-Nya:
"Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang
mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir,
maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini."
Mat.
11:25-27
11:25 Pada waktu itu
berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi,
karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai,
tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
11:26 Ya Bapa, itulah yang
berkenan kepada-Mu.
11:27 Semua telah diserahkan
kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan
tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu
berkenan menyatakannya
Doa
dan Ajakan Syukur
Saudara terkasih, bacaan kali ini sangat singkat
namun padat akan isi. Bagaimana Yesus berdoa dan menyatakan diri bagaimana
relasi-Nya dengan Bapa. Anak dan Bapa yang sangat erat dan intim. Bagaimana pengenalan
itu hanya bisa di dalam DIA dan siapa yang Dia perkenankan untuk tahu dan bisa
memahaminya.
Doa Yesus diawali dengan Aku mengucap....orang pertama menyatakan. Kedua, alamat atau kepada
siapa syukur itu...bersyukur
kepada-Mu.... Ketiga, alasan mengapa bersyukur, karena Engkau....Biasanya alasan bersyukur itu karena Allahtelah
berbuat esyatu bagi mereka. Syukur Yesus karena semuanya diberitahukan kepada
orang miskin.
Semuanya adalah mengenai mukjizat. Bagaimana kota
yang menerima banyak mukjizat tidak mereka bertobat dan tersentuh untuk
memperbaiki diri. Pun orang-orang cerdik pandai tidak memahami itu semua. Namun
malah orang-orang kecil yang mampu memahami. Ini semua karena rencana Tuhan
bukan semata kemampuan mereka.
Saudara terkasih, kita perlu bersyukur apapun
keadaanya. Tuhan sudah memberikan begitu banyak hal pada hidup kita. Jika kita
hanya mengeluh malah menutup hati kita di mana Allah hendak menyatakan diri. Kitapun
harus bersikap kecil dan rendah di hadapan Allah, siapakah kita ini di
depan-Nya? Jika mampu berlaku demikian, kita patut menjadi anak-anak Tuhan yang
dikasihi-Nya. Kita tidak mampu mengenal, mengerti, dan memahami siapa DIA,
tanpa DIA hadir untuk memperkenalkan diri-Nya. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar