Rabu, 13 Mei 2015

Tidak Dilayani Tangan Manusia

Rabu Biasa Pekan VI Paskah (P)
Kis,17:15,22-18:1
Mzm. 148:1-2,11-12ab,12c-14a,14bcd
Yoh. 16:12-15


Kis,17:15,22-18:1

17:15 Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di Atena, lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, supaya mereka selekas mungkin datang kepadanya.
17:22 Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata: "Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa.
17:23 Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.
17:24 Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia,
17:25 dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.
17:26 Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka,
17:27 supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.
17:28 Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.
17:29 Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.
17:30 Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat.
17:31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."
17:32 Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata: "Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu."
17:33 Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka.
17:34 Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan dia dan menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Areopagus, dan seorang perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka.
18:1 Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.


Yoh. 16:12-15

16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku


Tidak Dilayani Tangan Manusia

Menarik apa yang diajarkan Paulus ketika menyaksikan banyaknya dewa-dewa orang Yunani. Ia mengatakan Allah Yang Hidup tidak dilayani oleh tangan manusia seperti kekurangan saja. Berkaitan dengan bacaan Injil hari ini yang menyatakan Roh Kudus akan memberitakan kebenaran dan seluruh kepunyaan Allah.
Allah Mahakuasa, namun sering kita merasa lebih daripada-Nya dan membuat segala sesuatu untuk menyenangkan-Nya, membela-Nya, melayani-Nya, apakah tidak terbalik? Sering yang kita nyatakan sebagai melayani, membela-Nya, pada dasarnya adalah melayani diri sendiri, menyenangkan dan memuaskan diri sendiri. Kita bisamerenungkan, bagaimana pelayanan kita, apa yang kita lakukan itu demi DIA atau demi aku sendiri. Tidak ada yang tahu kog apa yang terjadi, selain kita sendiri dan Tuhan. Tuhan memiliki semuanya, bahkan membagikannya untuk kita, Dia tidak kekurangan apapun, buat apa kita berbangga mengaku membela DIA, melayani DIA, atau menyenangkan-Nya.
Apa yang kita lakukan sering hanya karena kita sendiri dengan mengatasnamakan Tuhan. ciri yang paling jelas ketika itu untuk Tuhan adalah kita tulus, tanpa pamrih, dan pedui akan sesama. Sebaliknya, kalau kita sedih akalu menghadapi penghalang, bersungut-sungut kalau tidak memperoleh pujian, dan selalu mencari keuntungan sendiri, sudah jelas bahwa itu bukan untuk Tuhan, namun bagi diri sendiri. Bagaimanakah karya kita, untuk DIA atau aku?BD.eLeSHa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar