Selasa, 05 Mei 2015

Melakukan apa yang diperintahkan Bapa kepada-Ku

Selasa Biasa Pekan V Paskah (P)
Kis. 14:19-28
Mzm. 145:10-11,12-13ab,21
Yoh. 14:27-31


Kis. 14:19-28

14:19 Tetapi datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati.
14:20 Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe.
14:21 Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di kota itu dan memperoleh banyak murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia.
14:22 Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.
14:23 Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka.
14:24 Mereka menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia.
14:25 Di situ mereka memberitakan firman di Perga, lalu pergi ke Atalia, di pantai.
14:26 Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia; di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan, yang telah mereka selesaikan.
14:27 Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka, dan bahwa Ia telah membuka pintu bagi bangsa-bangsa lain kepada iman.
14:28 Di situ mereka lama tinggal bersama-sama dengan murid-murid itu.



Yoh. 14:27-31

14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
14:29 Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.
14:30 Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku.
14:31 Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini."


Melakukan apa yang diperintahkan Bapa kepada-Ku

Saudara terkasih, Yesus emngajarkan kepada para murid-Nya secara langsung juga kepada kita, untuk memberikan bekal. Lihat Dia memberitahukan apa yang belum terjadi agar ada persiapan batin. Tuhan Allah kita, Tuhan Yang Mahabaik, maka Dia selalu hadir untuk memberikan kekuatan dan bekal yang sangat berguna bagi kita. Tidak salah ungkapan, Tuhan akan memberikan sebatas kemampuan kita, atau dalam falsafah Jawa, Gusti ora sare, Tuhan tidak pernah tidur.
Yesus juga mengajarkan kepada kita mengenai perutusan dan karya-Nya. Bagaimana Ia menjalani apa yang Tuhan Allah kehendaki, bukan karena ide dan gagasan-Nya sendiri. Sering kita salah mengerti dan memahami apa yang dilakukan Tuhan, bahkan juga para murid. Menjalankan apa yang diperintahkan Bapa sebagai bukti, bakti, cinta, dan kesetiaan Yesus kepada Bapa-Nya, yang begitu besar kasih-Nya itu.
Kehendak dunia sering tidak selaras dengan rencana dan kehendak Tuhan dalam hidup dan rencana keselamatan manusia. Apalagi kehendak yang telah diwarnai oleh kehendak kuasa jahat yang memang bertujuan memisahkan kita dari DIA, kasih sejati itu. Ciri kehendak-Nya yang kita pilih adalah, damai, tenang, menjadikan orang lain nyaman, tidak menimbulkan perselisihan, iri, dengki, dan jauh dari kemunafikan.

Saudara terkasih, ajaran luhur ini, apakah sudah kita jalani dan lakukan, atau masih bersikukuh dengan pilihan, rasio, dan kehendak kita sendiri yang sering karena memang enak, mudah, dan tidak perlu kerja keras? BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar