Kamis, 28 Mei 2015

Penyembuhan Bartimeus


Kamis Biasa (H)
Sir. 42:15-25
Mzm. 33:2-3,4-5,6-7,8-9
Mrk. 10:46-52


Sir. 42:15-25

42:15 Pekerjaan Tuhan hendak kukenangkan, dan apa yang telah kulihat hendak kukisahkan. Segala pekerjaan Tuhan dijadikan dengan firman-Nya.
42:16 Matahari bercahaya memandang segala sesuatunya dan ciptaan Tuhan itu penuh dengan kemuliaan-Nya.
42:17 Kepada orang-orang-Nya yang kudus Tuhan tidak memberikan kemampuan untuk menceritakan segala buatan-Nya yang mengagumkan, yang telah ditentukan Tuhan alam semesta, supaya jagat raya didukung dengan kemuliaan-Nya.
42:18 Lubuk lautan dan hati diselami oleh-Nya, dan segala rencananya diketahui-Nya. Sebab Yang Mahatinggi mengenal segala sesuatu yang dapat dikenal dan menilik tanda-tanda zaman.
42:19 Yang sudah-sudah diberitahukan-Nya dan juga apa yang datang, dan bekas dari apa yang tersembunyipun disingkapkan-Nya.
42:20 Tidak ada pikiran satupun yang terluput dari pada Tuhan dan perkataan manapun tak tersembunyi bagi-Nya.
42:21 Ciptaan besar dari kebijaksanaan-Nya rapih diatur oleh-Nya, oleh karena dari kekal sampai kekal Ia ada. Tidak ada sesuatupun yang dapat ditambahkan atau diambil dari padanya dan Ia tidak membutuhkan seorangpun sebagai penasehat.
42:22 Betapa eloklah segala ciptaan Tuhan, tetapi hanya sebagai bunga api sajalah apa yang nampak.
42:23 Semuanya hidup dan tetap tinggal untuk selama-lamanya guna setiap keperluan, dan semuanya patuh kepada-Nya.
42:24 Segala-galanya berpasang, yang satu berhadapan dengan yang lain, dan tidak ada sesuatupun yang diciptakan-Nya kurang lengkap.
42:25 Yang satu menguatkan kebaikan dari yang lain, dan siapa gerangan pernah kenyang-kenyang memandang kemuliaan Tuhan


Mrk. 10:46-52

10:46 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
10:47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"
10:48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"
10:49 Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."
10:50 Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.
10:51 Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"
10:52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.


Penyembuhan Bartimeus

Saudara terkasih, apa yang disampaikan Markus mengenai penyembuhan Bartimeus merupakan hal yang baik untuk kita renungkan, bagaimana Yesus tidak menggunakan daya apa-apa, baik itu menyentuh, mengoles, atau berdoa sebagaimana mukjizat yang lain. Dia hanya bertanya apa yang egkau mau? Dan langsung disambung dengan pernyataan bahwa iman Bartimeus telah menyembuhkan kebutaannya.
Sering kita lupa dan menyatakan bahwa Tuhan Mahatahu, tidak usah kita berdoa. Kita abai dengan apa yang Tuhan lakukan dalam persitiwa Bartimeus ini, bukan masalah Yesus tidak tahu apa yang Bartimeus inginkan, namun pernyataan iman itu perlu. Doa itu bagian penting juga bagi kehidupan beriman.
Tidak salah, bahwa Tuhan itu tahu segalanya bahkan sebelum kita menyatakannya, DIA sudah tahu dan paham, namun perlu pula kita nyatakan dengan jelas agar kita juga mengakui keberadaan kita di hadapan-Nya. Wujud kerendahan hati dan sepenuhnya bergantung pada rencana dan kehendak-Nya.

Bacaan pertama dari Putera Sirakh menggambarkan betapa indah dan eloknnya ciptaan Tuhan, tidak ada yang buruk. Selayaknya kalau kita bersyukur dan berbangga dengan diri kita masing-masing sebagai ciptaan yang unik, spesial, dan tidak ada duanya. Perlu diingat bahwa hanya patuh kepada-Nya. Satu rangkaian yang tidak terpisahkan, bahwa kita akan indah dan berguna ketika kita patuh dan dalam kesatuan dengan-Nya.BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar