Kamis
Biasa (H)
Sir.
42:15-25
Mzm.
33:2-3,4-5,6-7,8-9
Mrk.
10:46-52
Sir.
42:15-25
42:15 Pekerjaan Tuhan hendak
kukenangkan, dan apa yang telah kulihat hendak kukisahkan. Segala pekerjaan
Tuhan dijadikan dengan firman-Nya.
42:16 Matahari bercahaya
memandang segala sesuatunya dan ciptaan Tuhan itu penuh dengan kemuliaan-Nya.
42:17 Kepada orang-orang-Nya
yang kudus Tuhan tidak memberikan kemampuan untuk menceritakan segala
buatan-Nya yang mengagumkan, yang telah ditentukan Tuhan alam semesta, supaya
jagat raya didukung dengan kemuliaan-Nya.
42:18 Lubuk lautan dan hati
diselami oleh-Nya, dan segala rencananya diketahui-Nya. Sebab Yang Mahatinggi
mengenal segala sesuatu yang dapat dikenal dan menilik tanda-tanda zaman.
42:19 Yang sudah-sudah
diberitahukan-Nya dan juga apa yang datang, dan bekas dari apa yang
tersembunyipun disingkapkan-Nya.
42:20 Tidak ada pikiran
satupun yang terluput dari pada Tuhan dan perkataan manapun tak tersembunyi
bagi-Nya.
42:21 Ciptaan besar dari
kebijaksanaan-Nya rapih diatur oleh-Nya, oleh karena dari kekal sampai kekal Ia
ada. Tidak ada sesuatupun yang dapat ditambahkan atau diambil dari padanya dan
Ia tidak membutuhkan seorangpun sebagai penasehat.
42:22 Betapa eloklah segala
ciptaan Tuhan, tetapi hanya sebagai bunga api sajalah apa yang nampak.
42:23 Semuanya hidup dan
tetap tinggal untuk selama-lamanya guna setiap keperluan, dan semuanya patuh
kepada-Nya.
42:24 Segala-galanya
berpasang, yang satu berhadapan dengan yang lain, dan tidak ada sesuatupun yang
diciptakan-Nya kurang lengkap.
42:25 Yang satu menguatkan
kebaikan dari yang lain, dan siapa gerangan pernah kenyang-kenyang memandang
kemuliaan Tuhan
Mrk.
10:46-52
10:46 Lalu tibalah Yesus dan
murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama
dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang
pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
10:47 Ketika didengarnya,
bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak
Daud, kasihanilah aku!"
10:48 Banyak orang menegornya
supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah
aku!"
10:49 Lalu Yesus berhenti dan
berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan
berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."
10:50 Lalu ia menanggalkan
jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.
10:51 Tanya Yesus kepadanya:
"Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta
itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"
10:52 Lalu kata Yesus
kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat
itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.
Penyembuhan
Bartimeus
Saudara terkasih, apa yang disampaikan Markus
mengenai penyembuhan Bartimeus merupakan hal yang baik untuk kita renungkan,
bagaimana Yesus tidak menggunakan daya apa-apa, baik itu menyentuh, mengoles,
atau berdoa sebagaimana mukjizat yang lain. Dia hanya bertanya apa yang egkau
mau? Dan langsung disambung dengan pernyataan bahwa iman Bartimeus telah
menyembuhkan kebutaannya.
Sering kita lupa dan menyatakan bahwa Tuhan Mahatahu,
tidak usah kita berdoa. Kita abai dengan apa yang Tuhan lakukan dalam persitiwa
Bartimeus ini, bukan masalah Yesus tidak tahu apa yang Bartimeus inginkan,
namun pernyataan iman itu perlu. Doa itu bagian penting juga bagi kehidupan
beriman.
Tidak salah, bahwa Tuhan itu tahu segalanya bahkan
sebelum kita menyatakannya, DIA sudah tahu dan paham, namun perlu pula kita
nyatakan dengan jelas agar kita juga mengakui keberadaan kita di hadapan-Nya. Wujud
kerendahan hati dan sepenuhnya bergantung pada rencana dan kehendak-Nya.
Bacaan pertama dari Putera Sirakh menggambarkan
betapa indah dan eloknnya ciptaan Tuhan, tidak ada yang buruk. Selayaknya kalau
kita bersyukur dan berbangga dengan diri kita masing-masing sebagai ciptaan
yang unik, spesial, dan tidak ada duanya. Perlu diingat bahwa hanya patuh
kepada-Nya. Satu rangkaian yang tidak terpisahkan, bahwa kita akan indah dan
berguna ketika kita patuh dan dalam kesatuan dengan-Nya.BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar