Jumat
Biasa Pekan V Paskah (P)
Kis.
15:22-27
Mzm.
57:8-9,10-12
Yoh.
15:12-17
Kis.
15:22-27
15:22 Maka rasul-rasul dan
penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih
dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama
dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas.
Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu.
15:23 Kepada mereka
diserahkan surat yang bunyinya: "Salam dari rasul-rasul dan
penatua-penatua, dari saudara-saudaramu kepada saudara-saudara di Antiokhia,
Siria dan Kilikia yang berasal dari bangsa-bangsa lain.
15:24 Kami telah mendengar,
bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tiada mendapat pesan dari kami,
telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka.
15:25 Sebab itu dengan bulat
hati kami telah memutuskan untuk memilih dan mengutus beberapa orang kepada
kamu bersama-sama dengan Barnabas dan Paulus yang kami kasihi,
15:26 yaitu dua orang yang
telah mempertaruhkan nyawanya karena nama Tuhan kita Yesus Kristus.
15:27 Maka kami telah
mengutus Yudas dan Silas, yang dengan lisan akan menyampaikan pesan yang
tertulis ini juga kepada kamu.
15:28 Sebab adalah keputusan
Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih
banyak beban dari pada yang perlu ini:
15:29 kamu harus menjauhkan
diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging
binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri
dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."
15:30 Setelah berpamitan,
Yudas dan Silas berangkat ke Antiokhia. Di situ mereka memanggil seluruh jemaat
berkumpul, lalu menyerahkan surat itu kepada mereka.
15:31 Setelah membaca surat
itu, jemaat bersukacita karena isinya yang menghiburkan.
Yoh.
15:12-17
15:12 Inilah perintah-Ku,
yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
15:13 Tidak ada kasih yang
lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk
sahabat-sahabatnya.
15:14 Kamu adalah sahabat-Ku,
jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
15:15 Aku tidak menyebut kamu
lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku
menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala
sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
15:16 Bukan kamu yang memilih
Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya
kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu
minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
15:17 Inilah perintah-Ku
kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah
yang memilih kamu.
Saudara terkasih, Gereja hari ini mengajak kita
untuk merenungkan panggilan kita. Panggilan untuk mengikuti-Nya. Panggilan karena
kasih-Nya, bukan karena kehendak dan pemikiran kita, namun karena kasih-Nya
yang besar bagi kita. Sering kita tidak tahu dan merasa berbuat apa-apa, itu
Allah yang bekarya dan kita menerima hasilnya.
Yesus menyebut kita bukan lagi hamba namun sahabat.
Makna hamba adalah ada jarak dan rahasia di antara keduanya. Sahabat tidak ada
jarak dan semua diketahui, tanpa ada rahasia apapun yang tidak saling
diketahui. Syarat untuk menjadi
sahabat-Nya adalah sederhana, ketika kita melakukan apa yang DIA minta. Sahabat
sebesar Yesus yang telah mengorbankan diri untuk kita, bukankah itu luar biasa,
dan layakkah kalau kita menolak. Sama sekali tidak ada alasan untuk menolak itu
semua.
Hidup di dalam Dia akan mendapakan apapun yang kita
butuhkan, perlukan, dan inginkan. Apa yang perlu kita buat agar mendapatkan
apapun yang kita minta? Satu yaitu saling mengasihi.
Saudara terkasih, ketika Kasih itu mengehendaki
kita saling mengasihi, DIA sendiri telah membereikan teladan dan mendahului
kita melakukannya dan memberikan bekal, kekuatan, dan kemampuan agar kita bisa
melakukan itu semua, karena kita telah dipilih, dan diselamatkan dengan
pemberian nyawa-Nya sendiri bagi kita. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar