HARI
RAYA PENTAKOSTA (M)
Kis.
2:1-11
Mzm.
104:1ab,24ac,29bc,30,31,34
Gal.
5:16-25
Yoh.
15:26-27, 16:12-15
Kis.
2:1-11
2:1 Karena itu, hai manusia,
siapa pun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas
dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu
sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.
2:2 Tetapi kita tahu, bahwa
hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian.
2:3 Dan engkau, hai manusia,
engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri
melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman
Allah?
2:4 Maukah engkau menganggap
sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah
engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada
pertobatan?
2:5 Tetapi oleh kekerasan
hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada
hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
2:6 Ia akan membalas setiap
orang menurut perbuatannya,
2:7 yaitu hidup kekal kepada
mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan
ketidakbinasaan,
2:8 tetapi murka dan geram
kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada
kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
2:9 Penderitaan dan kesesakan
akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang
Yahudi dan juga orang Yunani,
2:10 tetapi kemuliaan,
kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik,
pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.
2:11 Sebab Allah tidak
memandang bulu.
Gal.
5:16-25
5:16 Maksudku ialah: hiduplah
oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
5:17 Sebab keinginan daging
berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan
daging -- karena keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak
melakukan apa yang kamu kehendaki.
5:18 Akan tetapi jikalau kamu
memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
5:19 Perbuatan daging telah
nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20 penyembahan berhala,
sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri,
percideraan, roh pemecah,
5:21 kedengkian, kemabukan,
pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti
yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian,
ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
5:22 Tetapi buah Roh ialah:
kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan,
penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
5:24 Barangsiapa menjadi
milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan
keinginannya.
5:25 Jikalau kita hidup oleh
Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
5:26 dan janganlah kita gila
hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki
Yoh.
15:26-27, 16:12-15
15:26 Jikalau Penghibur yang
akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia
akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus
bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku
16:12 Masih banyak hal yang
harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
16:13 Tetapi apabila Ia
datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;
sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu
yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan
kepadamu hal-hal yang akan datang.
16:14 Ia akan memuliakan Aku,
sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
16:15 Segala sesuatu yang
Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan
kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."
Roh Kudus Hadir
Saudara terkasih hari ini Gereja merayakan Hari Raya Pentakosta, hari
di mana pencurahan Roh Kudus terjadi. Pencurahan bukan dalam arti habwa hari
ini saja Roh Kudus tercurah, namun mengenangkan saat Yesus kembali ke surga,
saat itu, 50 hari setelah Paskah, Roh Kudus hadir dan menguatkan para rasul. Kedua
menutup masa Paskah dengan tanda perpindahan lilin paskah yang dimasukkan ke
dalam tempat penyimpanan bejana baptis.
Pencurahan Roh Kudus perlu dipahami bukan harus seperti pengalaman
para murid yang bisa menyatakan bahasa masing-masing pendengar. Ilmu teknologi
modern sudah bisa menjembatani itu dengan kemajuan teknologi. Bagaimana kita
bisa mendengarkan keluh kesah saudara kita yang memerlukan bantuan, memberikan
bahu kita bagi saudara yang bersedih, atau menguatkan rekan kita yang sedang
terpuruk merupakan suatu karya Roh. Hidup dalam iman yang baik, sesederhana apapun
itu, selalu belajar untuk menjadi lebih baik dalam kepribadian dan iman, mau
menggeluti Kitab Suci dengan kemampuan kita apapun itu, itu suatu karya Roh
yang luar biasa bagi kita.
Ada pula saudara kita yang menerima anugerah bisa berbahasa Roh, itu baik,
namun kalau kita tidak memperolehnya, bukan berarti kita tidak mendapatkan
pencurahan yang sama. Seumpama ada saudara yang menyatakan memiliki karunia
Roh, bagaimana kehidupan mereka setiap hari? Apakah makin menyerupai Roh, atau
malah menyombongkan diri dengan itu? Kalau makin tinggi hati, hati-hati dan
waspada, itu pasti karya si jahat dan bukan Roh Kudus. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar