Kamis, 03 November 2016

Perumpamaan Mengenai Penemuan Kembali

Kamis Biasa Pekan XXXI (H)
Flp. 3:3-8a
Mzm. 105:2-3,4-5,6-7
Luk. 15:1-10



Flp. 3:3-8a

3:3 karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.
3:4 Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
3:5 disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
3:6 tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat.
3:7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
3:8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya.


Luk. 15:1-10

15:1 Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.
15:2 Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka."
15:3 Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:
15:4 "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
15:5 Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira,
15:6 dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.
15:7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
15:8 "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?
15:9 Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.
15:10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."



Perumpamaan Mengenai Penemuan Kembali

Saudara terkasih, hari ini kita merenungkan mengenai penemuan kembali. Apa yang hilang, dan kemudian diketemukan kembali, suka cita, ungkapan syukur, dan bahagia. Hal ini untuk menjawab mengapa orang Farisi merasa jengah, jengkel, dan bersungut-sungut karena Yesus mendengarkan  bersama para murid yang lain. Pengajaran yang biasanya hanya bagi orang-orang “baik” saja, pemungut cukai dan orang berdosa lainnya tidak boleh ikut belajar.
Saudara terkasih, perumpamaan bagaimana orang yang mencari dombanya yang hilang itu identik dengan Tuhan Allah yang menemukan kembai dombanya yang sesat karena dosa. Domba yang sesat itu hanya satu dan malah meninggalkan yang 99 ekor bukan? Artinya bahwa Tuhan Allah tidak melupakan meskipun satu saja. Suka cita Allah sangat besar karena satu yang diketemukan kembali. Tuhan Allah memiliki ukuran yang berbeda bukan?
Sering kita malah suka jika menghukum yang bersalah bukan malah memberikan kesempatan. Menarik apa yang disajikan Bapa Suci Paus Fransiskus ketika membuka lebar-lebar orang yang tidak berdaya, berdosa, dan tersingkirkan, bukankah ini identik dengan yang dijalankan Tuhan Yesus sendiri?

Tuhan justru hadir bagi yang tersesat. Orang yang sudah mengerti jalan untuk apa lagi mendapatkan perhatian bukan? Tuhan mengajak kembali yang telah ke luar jalur dan dibawa kembali dengan cinta kasih-Nya. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar