KAMIS
PUTIH (P)
Kel.
12:1-8,11-14
Mzm.116:12-13,15-16bc,17-18
1
Kor. 11:23-26
Yoh.
13:1-15
Kel.
12:1-8,11-14
12:1 Berfirmanlah TUHAN
kepada Musa dan Harun di tanah Mesir:
12:2 "Bulan inilah akan
menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu
tiap-tiap tahun.
12:3 Katakanlah kepada
segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh
masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk
tiap-tiap rumah tangga.
12:4 Tetapi jika rumah tangga
itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia
bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil
seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan
menurut keperluan tiap-tiap orang.
12:5 Anak dombamu itu harus
jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
12:6 Kamu harus mengurungnya
sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang
berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
12:7 Kemudian dari darahnya
haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang
atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.
12:8 Dagingnya harus dimakan
mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang
tidak beragi beserta sayur pahit.
12:11 Dan beginilah kamu
memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu;
buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN.
12:12 Sebab pada malam ini
Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai
anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan
hukuman, Akulah, TUHAN.
12:13 Dan darah itu menjadi
tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah
itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan
di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.
12:14 Hari ini akan menjadi
hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN
turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.
1
Kor. 11:23-26
11:23 Sebab apa yang telah
kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada
malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti
11:24 dan sesudah itu Ia
mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah
tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan
Aku!"
11:25 Demikian juga Ia
mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian
baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu
meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
11:26 Sebab setiap kali kamu
makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia
datang.
Yoh.
13:1-15
13:1 Sementara itu sebelum
hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk
beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi
murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada
kesudahannya.
13:2 Mereka sedang makan
bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak
Simon, untuk mengkhianati Dia.
13:3 Yesus tahu, bahwa
Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari
Allah dan kembali kepada Allah.
13:4 Lalu bangunlah Yesus dan
menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada
pinggang-Nya,
13:5 kemudian Ia menuangkan
air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu
menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
13:6 Maka sampailah Ia kepada
Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh
kakiku?"
13:7 Jawab Yesus kepadanya:
"Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan
mengertinya kelak."
13:8 Kata Petrus kepada-Nya:
"Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab
Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian
dalam Aku."
13:9 Kata Simon Petrus
kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan
kepalaku!"
13:10 Kata Yesus kepadanya:
"Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh
kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak
semua."
13:11 Sebab Ia tahu, siapa
yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu
bersih."
13:12 Sesudah Ia membasuh
kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia
berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat
kepadamu?
13:13 Kamu menyebut Aku Guru
dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
13:14 Jadi jikalau Aku
membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling
membasuh kakimu;
13:15 sebab Aku telah
memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti
yang telah Kuperbuat kepadamu.
Kamis
Putih, Pelayanan Purna
Saudara terkasih, kita memasuki masa puncak dalam
kalender liturgi Gereja Katolik, di mana tri hari suci sebagai Puncak Iman Kita.
Mengawali Paskah Tuhan, Kamis Putih mengajarkan kepada kita mengenai pelayanan
total. Pelayanan bukan semata sepotong-sepotong, namun utuh, purna, dan menyeluruh.
Selain pelayanan Kamis Putih juga menetapkan Ekaristi dan Imamat. Sakramen-sakramen
Gereja yang bermuara pada tindakan Yesus sendiri.
Pelayanan penuh kerendahan hati ditunjukkan Yesus,
di mana DIA membasuh kaki para murid-Nya. Tindakan yang jauh berbeda karena
biasanya murid yang membasuh kaki gurunya, kali ini Guru membasuh kaki murid-Nya.
Pelayanan yang paling rendah hati sebagai keteladanan kita agar makin rendah
hati dan menjadi pelayan satu sama lain.
Ekaristi, ungkapan atau ucapan Yesus merupakan
Ekaristi yang kita lakukan hingga hari ini. Sebuah pengajaran dan penetapan dengan
mengorbankan Diri-Nya demi selamat kita. Keselamatan dengan penebusan Diri-Nya
sendiri, menggantikan burung merpati atau kambing atau lembu sebagaimana
Perjanjian Lama.
Saudara terkasih, tindaka Yesus yang sungguh
manusiawi namun juga Ilahiah, sehingga mampu melihat hati murid-murid-Nya
hingga ke hati mereka. Pengenalan yang mendalam, bukan semata kenal fisik. Pengenalan
yang berbeda dengan apa yang para murid miliki, sehingga sering salah paham
mengenai Yesus Sang Guru.
Bagaimanakah pengenalan kita akan DIA?BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar