RABU
DALAM PEKAN SUCI (U)
Yes.
50:4-9a
Mzm.
69:8-10,21bcd-22,31,33-34
Mat.
26:14-25
Yes.
50:4-9a
50:4 Tuhan ALLAH telah
memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat
memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam
pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
50:5 Tuhan ALLAH telah
membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang.
50:6 Aku memberi punggungku
kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang
mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan
diludahi.
50:7 Tetapi Tuhan ALLAH
menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan
hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan
mendapat malu.
50:8 Dia yang menyatakan aku
benar telah dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku? Marilah kita
tampil bersama-sama! Siapakah lawanku beperkara? Biarlah ia mendekat kepadaku!
50:9 Sesungguhnya, Tuhan
ALLAH menolong aku; siapakah yang berani menyatakan aku bersalah?
Mat.
26:14-25
26:14 Kemudian pergilah
seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada
imam-imam kepala.
26:15 Ia berkata: "Apa
yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada
kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
26:16 Dan mulai saat itu ia
mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.
26:17 Pada hari pertama dari
hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata:
"Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah
bagi-Mu?"
26:18 Jawab Yesus:
"Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru:
waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama
dengan murid-murid-Ku."
26:19 Lalu murid-murid-Nya
melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah.
26:20 Setelah hari malam,
Yesus duduk makan bersama-sama dengan kedua belas murid itu.
26:21 Dan ketika mereka
sedang makan, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di
antara kamu akan menyerahkan Aku."
26:22 Dan dengan hati yang
sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan
aku, ya Tuhan?"
26:23 Ia menjawab: "Dia
yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah
yang akan menyerahkan Aku.
26:24 Anak Manusia memang
akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah
orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang
itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
26:25 Yudas, yang hendak
menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata
Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."
Bukan
Aku Ya Tuhan?
Saudara terkasih, sering kita menyatakan mengapa
aku Ya Tuhan yang harus menerima ini semua? Bukannya mereka saja? Kali ini para
murid bertanya kepada Yesus, bukan aku ya
Tuhan? Termasuk di dalamnya adalah Yudas. Yudas tahu persis bahwa yang
dikatakan dia di antara kita yang akan menyerahkan Aku. Apa yang patut kita
ambil keteladanan ialah bahwa Yesus tidak melarikan diri dari perutusan-Nya,
meskipun itu adalah kematian. Sia-sialah
kita kalau Yesus menghentikan Yudas untuk meneruskan rencananya. Penyelamatan tidak
terjadi. Yudas juga tidak punya malu dan menghentikan rencananya meskipun sudah
diketahui Sang Guru. Kejahatan akan selalu diikuti dengan kejahatan-kejahatan
lainnya. Pengkhianatan, pembunuhan, dan menjual orang lain dan diri sendiri
merupakan kebiasaan orang yang mencari keuntungan sendiri.
Bagaimanakah kita dalam menjalankan perutusan dalam
kehidupan kita, apakah mencari dan memilih keinginan kita atau rencana Allah? Menjalan
perutusan Tuhan belum tentu memberikan keuntungan duniawi kepada kita, dengan
demikian apakah kita akan setia menjalankan perutusan itu? BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar