Sabtu, 25 April 2015

Akulah Gembala yang Baik

MINGGU PASKAH IV (P)
Kis. 4:8-12
Mzm. 118:1,8-9,21-23,26,28cd, 29
1 Yoh. 3:1-2
Yoh. 10:11-18

Kis. 4:8-12

4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
4:9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
4:11 Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.
4:12 Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea

1 Yoh. 3:1-2

3:1 Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.

Yoh. 10:11-18

10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
10:12 sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
10:13 Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.
10:14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
10:15 sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
10:17 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.
10:18 Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.


Akulah Gembala yang Baik

Saudara terkasih, Minggu IV Paskah, hari ini juga ditetapkan sebagai hari Panggilan. Merenungkan panggilan hidup kita sehari-hari sebagai apapun itu, baik sebagai anak, orang tua, imam, biarawa-biarawati, guru, satpam, atau apapun itu, semua menjalankan perutusan Tuhan.
Gembala bisa dimaknai secara umum sebagai pemimpin. Pemimpin berbeda dengan orang upahan, dalam hal ini pencari upah, gaji, sebatas balasan sebagaimana budak. Pertama, bertanggung jawab, berani mengorbankan apapun demi apa yang dipercayakan kepadanya. Sampai darah penghabisan akan ditanggungnya. Berani menerima risiko, bukan menghindari dan menyerah kalah sebelum menghadapinya. Lihat sering di sekitar kita, demikian terjadi, pemimpin hanya menghendaki untung sendiri dan seenaknya dengan apa yang dipercayakan kepadanya. Kedua, mengenal dengan baik apa yang menjadi kerjanya. Profesional dan paham dengan apa yang digelutinya. Tidak perlu kemewahan dan materi untuk mampu bekerja dengan penuh dedikasi. Hati yang diperlukan untuk mampu bekerja dengan profesional. Ketiga, tidak egosektoral dan berpikir demi kelompokku saja, sedang kelompk lain akan biar saja, atau digunakan sebagai alat untuk menguatkan kepentingan sendiri dan kelompoknya.

Secara istimewa Yesus mengenal kita masing-masing sesuai dengan kepribadian kita. Pengenalan untuk menyelamatkan dan keselamatan itu untuk semua orang. Pengorbanan Yesus sebagai perutusan-Nya tidak hanya untuk kawanan-Nya saja, namun semua yang Allah percayakan perlu untuk diselamatkan. Dia tidak pernah meninggalkan satu-pun, bahkan mereka yang tidak mau mengakui-Nya. Tuhan tidak bisa menyangkal Diri-Nya sendiri bahwa Ia adalah Kasih. Sama sekali tidak Pencipta yang akan meninggalkan ciptaan-Nya merana apalagi hancur dan mati. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar