MINGGU
PASKAH IV (P)
Kis.
4:8-12
Mzm.
118:1,8-9,21-23,26,28cd, 29
1
Yoh. 3:1-2
Yoh.
10:11-18
Kis.
4:8-12
4:8 Dan Iblis membawa-Nya
pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua
kerajaan dunia dengan kemegahannya,
4:9 dan berkata kepada-Nya:
"Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah
aku."
4:10 Maka berkatalah Yesus
kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah
Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
4:11 Lalu Iblis meninggalkan
Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.
4:12 Tetapi waktu Yesus
mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea
1
Yoh. 3:1-2
3:1 Lihatlah, betapa besarnya
kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak
Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal
kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
3:2 Saudara-saudaraku yang
kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan
kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya,
kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam
keadaan-Nya yang sebenarnya.
Yoh.
10:11-18
10:11 Akulah gembala yang
baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
10:12 sedangkan seorang
upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri,
ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari,
sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
10:13 Ia lari karena ia
seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.
10:14 Akulah gembala yang
baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
10:15 sama seperti Bapa
mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi
domba-domba-Ku.
10:16 Ada lagi pada-Ku
domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun
juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan
dengan satu gembala.
10:17 Bapa mengasihi Aku,
oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.
10:18 Tidak seorang pun
mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku
sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah
tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.
Akulah
Gembala yang Baik
Saudara terkasih, Minggu IV Paskah, hari ini juga
ditetapkan sebagai hari Panggilan. Merenungkan panggilan hidup kita sehari-hari
sebagai apapun itu, baik sebagai anak, orang tua, imam, biarawa-biarawati,
guru, satpam, atau apapun itu, semua menjalankan perutusan Tuhan.
Gembala bisa dimaknai secara umum sebagai pemimpin.
Pemimpin berbeda dengan orang upahan, dalam hal ini pencari upah, gaji, sebatas
balasan sebagaimana budak. Pertama, bertanggung jawab, berani mengorbankan
apapun demi apa yang dipercayakan kepadanya. Sampai darah penghabisan akan
ditanggungnya. Berani menerima risiko, bukan menghindari dan menyerah kalah
sebelum menghadapinya. Lihat sering di sekitar kita, demikian terjadi, pemimpin
hanya menghendaki untung sendiri dan seenaknya dengan apa yang dipercayakan
kepadanya. Kedua, mengenal dengan baik apa yang menjadi kerjanya. Profesional dan
paham dengan apa yang digelutinya. Tidak perlu kemewahan dan materi untuk mampu
bekerja dengan penuh dedikasi. Hati yang diperlukan untuk mampu bekerja dengan
profesional. Ketiga, tidak egosektoral dan berpikir demi kelompokku saja,
sedang kelompk lain akan biar saja, atau digunakan sebagai alat untuk
menguatkan kepentingan sendiri dan kelompoknya.
Secara istimewa Yesus mengenal kita masing-masing
sesuai dengan kepribadian kita. Pengenalan untuk menyelamatkan dan keselamatan
itu untuk semua orang. Pengorbanan Yesus sebagai perutusan-Nya tidak hanya
untuk kawanan-Nya saja, namun semua yang Allah percayakan perlu untuk
diselamatkan. Dia tidak pernah meninggalkan satu-pun, bahkan mereka yang tidak
mau mengakui-Nya. Tuhan tidak bisa menyangkal Diri-Nya sendiri bahwa Ia adalah
Kasih. Sama sekali tidak Pencipta yang akan meninggalkan ciptaan-Nya merana
apalagi hancur dan mati. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar