Minggu, 02 April 2017

Siapa Yesus

Sabtu Biasa Pekan IV Prapaskah (U)
Yer. 11:18-20
Mzm. 7:2-3,9bc-10,11-12
Yoh. 7:40-53



Yer. 11:18-20

11:18 TUHAN memberitahukan hal itu kepadaku, maka aku mengetahuinya; pada waktu itu Engkau, TUHAN, memperlihatkan perbuatan mereka kepadaku.
11:19 Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan jahat terhadap aku: "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga namanya tidak diingat orang lagi!"
11:20 Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.

Yoh. 7:40-53

7:40 Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkataan itu, berkata: "Dia ini benar-benar nabi yang akan datang."
7:41 Yang lain berkata: "Ia ini Mesias." Tetapi yang lain lagi berkata: "Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea!
7:42 Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal."
7:43 Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia.
7:44 Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorang pun yang berani menyentuh-Nya.
7:45 Maka penjaga-penjaga itu pergi kepada imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, yang berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak membawa-Nya?"
7:46 Jawab penjaga-penjaga itu: "Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!"
7:47 Jawab orang-orang Farisi itu kepada mereka: "Adakah kamu juga disesatkan?
7:48 Adakah seorang di antara pemimpin-pemimpin yang percaya kepada-Nya, atau seorang di antara orang-orang Farisi?
7:49 Tetapi orang banyak ini yang tidak mengenal hukum Taurat, terkutuklah mereka!"
7:50 Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah datang kepada-Nya, berkata kepada mereka:
7:51 "Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?"
7:52 Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea."
7:53 Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya.



Siapa Yesus

Saudara terkasih, kali ini kita diajak untuk merenungkan Siapa Yesus itu. Sebagaimana pendengar yang mendengar sendiri secar langsung Yesus, pengenalan kita pun bisa beragam. Kata orang bisa membuat kita sendiri kacau di dalam mengenali siapa Dia itu.
Ada yang mengatakan nabi, namun yang lain mengatakan Mesias, ada pula yang membantahnya karena asal usul Yesus tidak sepaham dengan asal Mesias. Perjumpaan dengan Yesus mengubah banyak hal yang ternyata membuat penguasa, dalam hal ini imam dan orang Farisi menjadi gusar. Mereka tahu namun tidak mau tahu, dan ini sangat kontekstual di dalam hidup bermasyarakat kita.
Saudara terkasih, bagaimana kita saksikan ahli hukum malah menjual dan melacurkan pasal demi uang dan materi. Terhukum bisa memilih pasal dan putusan demi amannya diri dan kelompoknya. Hukum disusun bukan demi tertib kehidupan bersama, namun demi memenuhi hasrat cinta diri dan materi yang berlimpah. Lihat dalam bacaan tersebut pun kelihatan bahwa orang Farisi dan para imam takut pengaruh mereka luntur. Pengaruh yang berkaitan dengan kuasa dan tentu materi yang bisa mereka peroleh, selain kehormatan semu yang mereka banggakan.
Pengaruh Yesus makin kuat karena menjawab kerinduan orang akan Mesias yang berbela rasa. Apa yang mereka hadapi adalah praktek keagamaan yang membelenggu, menekan, dan bahkan juga berlebihan dalam hal keuangan. Praktek hukum yang sewenang-wenang juga akan ditimpakan kepada Yesus, namun masih ada Nikodemus yang membelanya.
Saudara terkasih, sebagai orang Kristiani, pengikut Yesus, siapakah Yesus bagi kita? Itu semua tergantung dari pemahaman, penghayatan, dan perilaku dalam keseharian. Menjauhkan diri dari Tuhan dan sesama, atau sebaliknya? Di sinilah yang membedakan pengenalan kita akan Yesus. Bisa salah karena kita takut orang lain, atau karena kita enggan dekat dengan DIA dalam sabda dan karya-Nya. BD.eLeSHa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar