Rabu
Biasa Pekan V Prapaskah (U)
Dan.
3:14-20,24-25,28
Dan.
3:52,53,54,55,56
Yoh.
8:31-40
Dan.
3:14-20,24-25,28
3:14 berkatalah Nebukadnezar
kepada mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu
tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
3:15 Sekarang, jika kamu
bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab,
gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah
patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan
seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang
dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?"
3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan
Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab
kepada tuanku dalam hal ini.
3:17 Jika Allah kami yang
kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian
yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18 tetapi seandainya tidak,
hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku,
dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
3:19 Maka meluaplah kegeraman
Nebukadnezar, air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu
diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang
biasa.
3:20 Kepada beberapa orang
yang sangat kuat dari tentaranya dititahkannya untuk mengikat Sadrakh, Mesakh
dan Abednego dan mencampakkan mereka ke dalam perapian yang menyala-nyala itu.
3:24 Kemudian terkejutlah
raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para
menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat
ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
3:25 Katanya: "Tetapi
ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu;
mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!
3:28 Berkatalah Nebukadnezar:
"Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus
malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya
kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena
mereka tidak mau memuja dan menyembah allah mana pun kecuali Allah mereka.
Yoh.
8:31-40
8:31 Maka kata-Nya kepada
orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam
firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
8:32 dan kamu akan mengetahui
kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:33 Jawab mereka: "Kami
adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapa pun. Bagaimana
Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?"
8:34 Kata Yesus kepada
mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat
dosa, adalah hamba dosa.
8:35 Dan hamba tidak tetap
tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah.
8:36 Jadi apabila Anak itu
memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
8:37 "Aku tahu, bahwa
kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena
firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.
8:38 Apa yang Kulihat pada
Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang
kamu dengar dari bapamu."
8:39 Jawab mereka kepada-Nya:
"Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau
sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang
dikerjakan oleh Abraham.
8:40 Tetapi yang kamu
kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran
kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah; pekerjaan yang demikian
tidak dikerjakan oleh Abraham.
8:41 Kamu mengerjakan
pekerjaan bapamu sendiri." Jawab mereka: "Kami tidak dilahirkan dari
zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah."
8:42 Kata Yesus kepada
mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku
keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri,
melainkan Dialah yang mengutus Aku.
Kebenaran
yang Memerdekakan
Saudara terkasih bacaan hari ini sebenarnya
merupakan bagian panjang soal jati diri Yesus dan konsekuensinya. Hari ini kita
diajak untuk merenungkan bagaimana mendapatkan keselamatan itu. Adanya unsur
kelangsungan dengan bahasa Yesus tetap tinggal, kelangsungan juga membutuhkan ketekunan, kelangsungan iman. Murid Yesus
memerlukan kesungguhan dan ketekunan.
Bacaan Pertama memberikan bukti bagaimana Tuhan
Allah membantu umat-Nya yang tekun dan setia. Di sana digambarkan bahwa umat
yang setia untuk melawan raja demi imannya kepada Tuhan Allah, mereka
mendapatkan kebebasan dengan diutus oleh-Nya malaikat untuk melindungi.
Saudara terkasih, kebenaran yang diwartakan Tuhan
Yesus lah yang perlu kita cari dan peroleh sehingga kita mendapatkan
kemerdekaan dan keselamatan. Kita bisa belajar dari pengalaman Sadrakh, Mesakh,
dan Abednego di dalam menghadapi godaan, bahkan ancaman di dalam mempertahankan
iman mereka. Bagaimana mereka diancam untuk dibakar, dan mereka tetap berani
menghadapinya. Bagaimana kita di dalam kehidupan kita? Takut tidak mendapatkan
pekerjaan, takut tidak memperoleh promosi, atau takut tidak mendapatkan pasangan
hidup bisa saja membuat kita
meninggalkan-Nya. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar