HARI MINGGU PRAPASKAH V (U)
Yeh. 37:12-14
Mzm. 130:1-2,3-4ab,4c-6,7-8
Rm. 8:8-11
Yoh. 11:1-45
Yeh. 37:12-14
37:12
Oleh sebab itu, bernubuatlah dan katakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Sungguh, Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku,
dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel.
37:13
Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuka
kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya.
37:14
Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan
membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN,
yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN.
Rm. 8:8-11
8:8
Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
8:9
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh
Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia
bukan milik Kristus.
8:10
Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa,
tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
8:11
Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam
di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara
orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang
diam di dalam kamu
Yoh. 11:1-45
11:1
Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung
Maria dan adiknya Marta.
11:2
Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan
menyekanya dengan rambutnya.
11:3
Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim
kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit."
11:4
Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan
membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit
itu Anak Allah akan dimuliakan."
11:5
Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus.
11:6
Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari
lagi di tempat, di mana Ia berada;
11:7
tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Mari kita kembali
lagi ke Yudea."
11:8
Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Rabi, baru-baru ini orang-orang
Yahudi mencoba melempari Engkau, masih maukah Engkau kembali ke sana?"
11:9
Jawab Yesus: "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang
berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang
dunia ini.
11:10
Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena
terang tidak ada di dalam dirinya."
11:11
Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka:
"Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk
membangunkan dia dari tidurnya."
11:12
Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: "Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan
sembuh."
11:13
Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka
Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa.
11:14
Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati;
11:15
tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik
bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang
kepadanya."
11:16
Lalu Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu
murid-murid yang lain: "Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama
dengan Dia."
11:17
Maka ketika Yesus tiba, didapati-Nya Lazarus telah empat hari berbaring di
dalam kubur.
11:18
Betania terletak dekat Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya.
11:19
Di situ banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur
mereka berhubung dengan kematian saudaranya.
11:20
Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi
Maria tinggal di rumah.
11:21
Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini,
saudaraku pasti tidak mati.
11:22
Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala
sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya."
11:23
Kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan bangkit."
11:24
Kata Marta kepada-Nya: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu
orang-orang bangkit pada akhir zaman."
11:25
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku,
ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
11:26
dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati
selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"
11:27
Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah,
Dia yang akan datang ke dalam dunia."
11:28
Dan sesudah berkata demikian ia pergi memanggil saudaranya Maria dan berbisik
kepadanya: "Guru ada di sana dan Ia memanggil engkau."
11:29
Mendengar itu Maria segera bangkit lalu pergi mendapatkan Yesus.
11:30
Tetapi waktu itu Yesus belum sampai ke dalam kampung itu. Ia masih berada di
tempat Marta menjumpai Dia.
11:31
Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk
menghiburnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi ke luar, mereka
mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di
situ.
11:32
Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di
depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di
sini, saudaraku pasti tidak mati."
11:33
Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang
bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata:
11:34
"Di manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah
dan lihatlah!"
11:35
Maka menangislah Yesus.
11:36
Kata orang-orang Yahudi: "Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!"
11:37
Tetapi beberapa orang di antaranya berkata: "Ia yang memelekkan mata orang
buta, tidak sanggupkah Ia bertindak, sehingga orang ini tidak mati?"
11:38
Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah
sebuah gua yang ditutup dengan batu.
11:39
Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal
itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari
ia mati."
11:40
Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya
engkau akan melihat kemuliaan Allah?"
11:41
Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata:
"Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan
Aku.
11:42
Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak
yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka
percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."
11:43
Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus,
marilah ke luar!"
11:44
Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat
dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada
mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."
11:45
Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang
menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya.
Kebangkitan Lazarus
Saudara terkasih, Minggu ini kita
diajak untuk merenungkan diri kita masing-masing. Bagaimana pilihan kita
tercermin dalam bacaan Injil hari ini. Yesus menampakkan kemuliaan Allah
melalui penyakit dan kematian Lazarus. Orang-orang di sekitar Yesus, yang
berkisah mengenai kebangkita Lazarus adalah kita banget.
Pertama, Marta, gambaran orang yang
suka akan logika, pengetahuan sendiri, dan usaha, serta upaya manusiawi. Bagaimana
ia menjawab apa yang Yesus katakan meskipun Yesus belum selesai akan pengajaran
dan sabda-Nya. Kita sering demikian, merasa mampu, tahu, dan sudah belajar
banyak, bahkan dari sumbernya pun kita sering mendahului. Kehendak dan
rancangan Tuhan malah terhenti karena pemahaman sendiri.
Lazarus, sakit dan mati, membuat kita
lebih pasrah, tidak berdaya, dan mengandalkan Tuhan sepenuhnya, berbeda dengan
Marta yang asik dengan diri dan pola pikirnya bukan? Di sinilah kehendak Tuhan
menjadi nyata.
Siapa yang dibangkitkan adalah yang
percaya, mengimani, dan mengenal DIA. Saudara terkasih, kasih Tuhan melimpah
atas kita, namun kita juga perlu berperan dengan mengimani-Nya. Apa yang Tuhan
kehendaki ialah kita menjalani rancangan-Nya, bukan kehendak dan keinginan kita
sendiri. Mengalahkan diri dan menempatkan Tuhan di tempat yang utama tentu
sebagai salah satu wujud iman kita akan kuasa Allah. Siapa percaya tidak akan
mati karena hidup bersama dengan DIA. Kebangkitan Lazarus yang akan mati lagi, hendak
menyatakan bahwa kuasa Yesus pun mengatasi maut, meskipun mati lagi, berbeda
dengan kebangkitan yang akan dialami Yesus. Kebangkitan di dalam alam keabadian, kelahiran
yang akan dihadali pula kematian. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar