Jumat, 29 Juli 2016

Santa Marta

Pw. S. Marta (P)
Yer. 26:1-9
Mzm. 69:5,8,10,14
Mat. 13:54-58


Yer. 26:1-9

26:1 Pada permulaan pemerintahan Yoyakim, anak Yosia raja Yehuda, datanglah firman ini dari TUHAN, bunyinya:
26:2 Beginilah firman TUHAN: "Berdirilah di pelataran rumah TUHAN dan katakanlah kepada penduduk segala kota Yehuda, yang datang untuk sujud di rumah TUHAN, segala firman yang Kuperintahkan untuk kaukatakan kepada mereka. Janganlah kaukurangi sepatah kata pun!
26:3 Mungkin mereka mau mendengarkan dan masing-masing mau berbalik dari tingkah langkahnya yang jahat, sehingga Aku menyesal akan malapetaka yang Kurancangkan itu terhadap mereka oleh karena perbuatan-perbuatan mereka yang jahat.
26:4 Jadi katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN: Jika kamu tidak mau mendengarkan Aku, tidak mau mengikuti Taurat-Ku yang telah Kubentangkan di hadapanmu,
26:5 dan tidak mau mendengarkan perkataan hamba-hamba-Ku, para nabi, yang terus-menerus Kuutus kepadamu, -- tetapi kamu tidak mau mendengarkan --
26:6 maka Aku akan membuat rumah ini sama seperti Silo, dan kota ini menjadi kutuk bagi segala bangsa di bumi."
26:7 Para imam, para nabi dan seluruh rakyat mendengar Yeremia mengucapkan perkataan-perkataan itu dalam rumah TUHAN.
26:8 Lalu sesudah Yeremia selesai mengatakan segala apa yang diperintahkan TUHAN untuk dikatakan kepada seluruh rakyat itu, maka para imam, para nabi dan seluruh rakyat itu menangkap dia serta berkata: "Engkau harus mati!
26:9 Mengapa engkau bernubuat demi nama TUHAN dengan berkata: Rumah ini akan sama seperti Silo, dan kota ini akan menjadi reruntuhan, sehingga tidak ada lagi penduduknya?" Dan seluruh rakyat berkumpul mengerumuni Yeremia di rumah TUHAN.


Mat. 13:54-58

13:54 Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?
13:55 Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
13:56 Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?"
13:57 Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya."
13:58 Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.


Santa Marta

Saudara terkasih, kisah Marta dan Maria dilukiskan di dalam Injil Yohanes dalam Yoh. 11:1-14. Di dalamnya terungkap Marta dan marua bersama Lazarus saudara mereka amat disayangi oleh Yesus. Mereka tinggal di Betania, sebuah kampung kecil yang letaknya tidak jauh dari Yerusalem. Ketika Yesus mengunjungi mereka sehubungan dengan peristiwa kematian Lazarus, Marta selaku adik Maria bertindak sebagai pelayan. Ia sibuk melayani dengan menyediakan makanan bagi Yesus dan Rasul lain yang menyertai-Nya. Maria meminyaki kaki Yesus dan menyeka dengan rambutnya, duduk di depan Yesus sambil mendengarkan sabda-Nya.
Ketika Lazarus sakit keras, Marta dan Maria mengirimkan khabar kepada Yesus. Pada waktu itu Yesus ada di seberang sungai Yordan yang agak jauh dari Betania. Di sinilah terjadi dialog antara Yesus dan Marta yang menyuguhkan dialog teologis sangat tinggi.

Saudara terkasih, apa yang Marta pilih adalah melayani secara fisik dengan sibuk soal makanan jasmani. Bahwa hal itu juga penting. Bagaimana kalau kelaparan orang bisa mengajar dan diajar coba. Apa yang disampaikan adalah pilihan hidup yang tidak perlu iri dengan pilihan yang lain. Marta meskipun melayani Tuhan dengan caranya, ia juga paham apa yang Tuhan kehendaki dan ajaran-ajaran soal hidup dan kematian. Ia tahu bahwa Yesus adalah Anak Allah yang bisa membuat segala sesuatunya mungkin. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar