Senin, 11 Juli 2016

Barangsiapa Menyambut AKU, Ia Menyambut DIA

Pw. S. Benediktus, Abas (P)
Yes. 1:11-17
Mzm. 50:8-9, 16bc-17, 21,23
Mat. 10:34-11:1


Yes. 1:11-17

1:11 "Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak?" firman TUHAN; "Aku sudah jemu akan korban-korban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan; darah lembu jantan dan domba-domba dan kambing jantan tidak Kusukai.
1:12 Apabila kamu datang untuk menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang menuntut itu dari padamu, bahwa kamu menginjak-injak pelataran Bait Suci-Ku?
1:13 Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan.
1:14 Perayaan-perayaan bulan barumu dan pertemuan-pertemuanmu yang tetap, Aku benci melihatnya; semuanya itu menjadi beban bagi-Ku, Aku telah payah menanggungnya.
1:15 Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.
1:16 Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,
1:17 belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!

Mat. 10:34-11:1

10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.
10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
10:40 Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.
10:41 Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.
10:42 Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."
11:1 Setelah Yesus selesai berpesan kepada kedua belas murid-Nya, pergilah Ia dari sana untuk mengajar dan memberitakan Injil di dalam kota-kota mereka.


Barangsiapa Menyambut AKU, Ia Menyambut DIA

Saudara terkasih, apa yang Tuhan kehendaki dari kita ialah sikap kesiapsediaan dalam segala hal. Apa yang kita lakukan pada salah satu saudara kita kita lakukan juga bagi-Nya. Tuhan kita buka Tuhan yang jauh, namun dekat. Ada di dalam sesama kita. Alter Kristus, Kristus lain. Apa yang Tuhan sampaikan ini adalah jawaban atas keadaan miris yang harus ditanggung para murid. Penolakan, aniaya, dan permusuhan namun ada pula kekuatan untuk menghadapinya.
Salah satu ciri pemuridan adalah totalitas dalam serah diri kepada kehendak-Nya. Pengosongan akan kehendak dan keinginan, bagaimana itu semua harus menomorsatukan Tuhan. Bapak dan ibu itu penting namun bukan yang terpenting. Memanggul salib masing-masing dan mengikuti Tuhan. Salib sebagai konsekuensi atas pilihan ikut Tuhan. Apa artinya? Bahwa ikut Yesus itu bukan kenyamanan, bahkan pedang, termasuk dari keluara terdekat sekalipun.
Keadaan berat itu tidak menjadi masalah dan persoalan sepanjang kita tetap setia. Tuhan yang memilih kita, Tuhan pula yang meneguhkan dan menguatkan hidup kita. Perutusan kita adalah ikut perutusan Yesus yang menjadi utusan Allah di surga. Apa yang perlu kita cemaskan jika demikian? Tidak ada bukan? BD.eLeSHa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar