Pw. S. Benediktus, Abas (P)
Yes.
1:11-17
Mzm.
50:8-9, 16bc-17, 21,23
Mat.
10:34-11:1
Yes.
1:11-17
1:11 "Untuk apa itu
korbanmu yang banyak-banyak?" firman TUHAN; "Aku sudah jemu akan
korban-korban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari anak lembu
gemukan; darah lembu jantan dan domba-domba dan kambing jantan tidak Kusukai.
1:12 Apabila kamu datang
untuk menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang menuntut itu dari padamu, bahwa
kamu menginjak-injak pelataran Bait Suci-Ku?
1:13 Jangan lagi membawa
persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau
kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku
tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan.
1:14 Perayaan-perayaan bulan
barumu dan pertemuan-pertemuanmu yang tetap, Aku benci melihatnya; semuanya itu
menjadi beban bagi-Ku, Aku telah payah menanggungnya.
1:15 Apabila kamu menadahkan
tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu
berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh
dengan darah.
1:16 Basuhlah, bersihkanlah
dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku.
Berhentilah berbuat jahat,
1:17 belajarlah berbuat baik;
usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim,
perjuangkanlah perkara janda-janda!
Mat.
10:34-11:1
10:34 "Jangan kamu
menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan
untuk membawa damai, melainkan pedang.
10:35 Sebab Aku datang untuk
memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan
dari ibu mertuanya,
10:36 dan musuh orang ialah
orang-orang seisi rumahnya.
10:37 Barangsiapa mengasihi
bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa
mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak
bagi-Ku.
10:38 Barangsiapa tidak
memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
10:39 Barangsiapa
mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa
kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
10:40 Barangsiapa menyambut
kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang
mengutus Aku.
10:41 Barangsiapa menyambut
seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa
menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.
10:42 Dan barangsiapa memberi
air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia
murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya
dari padanya."
11:1 Setelah Yesus selesai
berpesan kepada kedua belas murid-Nya, pergilah Ia dari sana untuk mengajar dan
memberitakan Injil di dalam kota-kota mereka.
Barangsiapa
Menyambut AKU, Ia Menyambut DIA
Saudara terkasih, apa yang Tuhan kehendaki dari
kita ialah sikap kesiapsediaan dalam segala hal. Apa yang kita lakukan pada
salah satu saudara kita kita lakukan juga bagi-Nya. Tuhan kita buka Tuhan yang
jauh, namun dekat. Ada di dalam sesama kita. Alter Kristus, Kristus lain. Apa
yang Tuhan sampaikan ini adalah jawaban atas keadaan miris yang harus
ditanggung para murid. Penolakan, aniaya, dan permusuhan namun ada pula
kekuatan untuk menghadapinya.
Salah satu ciri pemuridan adalah totalitas dalam
serah diri kepada kehendak-Nya. Pengosongan akan kehendak dan keinginan,
bagaimana itu semua harus menomorsatukan Tuhan. Bapak dan ibu itu penting namun
bukan yang terpenting. Memanggul salib masing-masing dan mengikuti Tuhan. Salib
sebagai konsekuensi atas pilihan ikut Tuhan. Apa artinya? Bahwa ikut Yesus itu
bukan kenyamanan, bahkan pedang, termasuk dari keluara terdekat sekalipun.
Keadaan berat itu tidak menjadi masalah dan
persoalan sepanjang kita tetap setia. Tuhan yang memilih kita, Tuhan pula yang
meneguhkan dan menguatkan hidup kita. Perutusan kita adalah ikut perutusan
Yesus yang menjadi utusan Allah di surga. Apa yang perlu kita cemaskan jika
demikian? Tidak ada bukan? BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar