Jumat
Biasa Pekan XIV (H)
Hos.
14:2-10
Mzm.
51:3-4,8-9,12-13,14,17
Mat.
10:16-23
Hos.
14:2-10
14:2 Bertobatlah, hai Israel,
kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah sertamu
kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya:
"Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami
akan mempersembahkan pengakuan kami.
14:4 Asyur tidak dapat
menyelamatkan kami; kami tidak mau mengendarai kuda, dan kami tidak akan
berkata lagi: Ya, Allah kami! kepada buatan tangan kami. Karena Engkau
menyayangi anak yatim."
14:5 Aku akan memulihkan
mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab
murka-Ku telah surut dari pada mereka.
14:6 Aku akan seperti embun
bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan
akar-akarnya seperti pohon hawar.
14:7 Ranting-rantingnya akan
merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di
Libanon.
14:8 Mereka akan kembali dan
diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti
pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon.
14:9 Efraim, apakah lagi
sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan memperhatikan
engkau! Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau, dari pada-Ku engkau
mendapat buah.
14:10 Siapa yang bijaksana,
biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya;
sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi
pemberontak tergelincir di situ.
Mat.
10:16-23
10:16 "Lihat, Aku
mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu
cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
10:17 Tetapi waspadalah terhadap
semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan
mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
10:18 Dan karena Aku, kamu
akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian
bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
10:19 Apabila mereka
menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus
kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu
juga.
10:20 Karena bukan kamu yang
berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
10:21 Orang akan menyerahkan
saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan
anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
10:22 Dan kamu akan dibenci
semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada
kesudahannya akan selamat.
10:23 Apabila mereka
menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota
Israel, Anak Manusia sudah datang.
Penganiayaan
sebagai Bagian Utuh Pemuridan
Saudara terkasih, hari ini kita diajak Bunda Gereja
untuk merenungkan bagaimana risiko dan tanggung jawab menjadi murid-murid
Yesus. Mereka dikirim seperti domba di tengah kawanan serigala. Tentu kita bisa
membayangkan hal itu tidak mudah, dan bahkan sangat berbahaya. Di sekelilingnya
adalah pemangsa yang hendak menerkam setiap saat.
Pertama, mereka akan diserahkan ke mahkamah agama disesah
dan digiring ke muka penguasa. Mereka tidak perlu takut karena itulah saat
memberikan kesaksian. Roh Allah yang akan menyelesaikan apa yang sekiranya para
murid tidak mampu dan kewalahan. Penderitaan dan kesulitan itu hadir, namun
pertolongan dan kekuatan juga datang untuk mencarikan jalan keluar bagi
kesaksian mereka.
Menjadi murid Yesus bukan melepaskan kesulitan,
derita, dan akan adanya penolakan. Itu semua adalah bagian utuh sebagai murid
hingga kini pula. Saudara terkasih, jika kita mengalami derita, penolakan, dan
aniaya karena kita murid Kristus kita patut berbangga dan bersyukur kita boleh
mendapat bantuan dari Allah, dan terbilang sebagai murid-murid-Nya. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar