Jumat, 08 Juli 2016

Penganiayaan sebagai Bagian Utuh Pemuridan

Jumat Biasa Pekan XIV (H)
Hos. 14:2-10
Mzm. 51:3-4,8-9,12-13,14,17
Mat. 10:16-23


Hos. 14:2-10

14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.
14:4 Asyur tidak dapat menyelamatkan kami; kami tidak mau mengendarai kuda, dan kami tidak akan berkata lagi: Ya, Allah kami! kepada buatan tangan kami. Karena Engkau menyayangi anak yatim."
14:5 Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.
14:6 Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.
14:7 Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.
14:8 Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon.
14:9 Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau! Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau, dari pada-Ku engkau mendapat buah.
14:10 Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya; sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ.


Mat. 10:16-23

10:16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
10:17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
10:18 Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
10:19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
10:20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
10:21 Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
10:22 Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
10:23 Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.



Penganiayaan sebagai Bagian Utuh Pemuridan


Saudara terkasih, hari ini kita diajak Bunda Gereja untuk merenungkan bagaimana risiko dan tanggung jawab menjadi murid-murid Yesus. Mereka dikirim seperti domba di tengah kawanan serigala. Tentu kita bisa membayangkan hal itu tidak mudah, dan bahkan sangat berbahaya. Di sekelilingnya adalah pemangsa yang hendak menerkam setiap saat.
Pertama, mereka akan diserahkan ke mahkamah agama disesah dan digiring ke muka penguasa. Mereka tidak perlu takut karena itulah saat memberikan kesaksian. Roh Allah yang akan menyelesaikan apa yang sekiranya para murid tidak mampu dan kewalahan. Penderitaan dan kesulitan itu hadir, namun pertolongan dan kekuatan juga datang untuk mencarikan jalan keluar bagi kesaksian mereka.

Menjadi murid Yesus bukan melepaskan kesulitan, derita, dan akan adanya penolakan. Itu semua adalah bagian utuh sebagai murid hingga kini pula. Saudara terkasih, jika kita mengalami derita, penolakan, dan aniaya karena kita murid Kristus kita patut berbangga dan bersyukur kita boleh mendapat bantuan dari Allah, dan terbilang sebagai murid-murid-Nya. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar