Jumat, 01 Juli 2016

Percayalah Dosamu Sudah Diampuni

Kamis Biasa Pekan XIII (H)
Am. 7:10-17
Mzm. 19:8,9,10,11
Mat. 9:1-8


Am. 7:10-17

7:10 Lalu Amazia, imam di Betel, menyuruh orang menghadap Yerobeam, raja Israel, dengan pesan: "Amos telah mengadakan persepakatan melawan tuanku di tengah-tengah kaum Israel; negeri ini tidak dapat lagi menahan segala perkataannya.
7:11 Sebab beginilah dikatakan Amos: Yerobeam akan mati terbunuh oleh pedang dan Israel pasti pergi dari tanahnya sebagai orang buangan."
7:12 Lalu berkatalah Amazia kepada Amos: "Pelihat, pergilah, enyahlah ke tanah Yehuda! Carilah makananmu di sana dan bernubuatlah di sana!
7:13 Tetapi jangan lagi bernubuat di Betel, sebab inilah tempat kudus raja, inilah bait suci kerajaan."
7:14 Jawab Amos kepada Amazia: "Aku ini bukan nabi dan aku ini tidak termasuk golongan nabi, melainkan aku ini seorang peternak dan pemungut buah ara hutan.
7:15 Tetapi TUHAN mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba, dan TUHAN berfirman kepadaku: Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku Israel.
7:16 Maka sekarang, dengarlah firman TUHAN! Engkau berkata: Janganlah bernubuat menentang Israel, dan janganlah ucapkan perkataan menentang keturunan Ishak.
7:17 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Isterimu akan bersundal di kota, dan anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan tewas oleh pedang; tanahmu akan dibagi-bagikan dengan memakai tali pengukur, engkau sendiri akan mati di tanah yang najis, dan Israel pasti pergi dari tanahnya sebagai orang buangan."

Mat. 9:1-8

9:1 Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri.
9:2 Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni."
9:3 Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat Allah."
9:4 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
9:5 Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah?
9:6 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" -- lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu --: "Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
9:7 Dan orang itu pun bangun lalu pulang.
9:8 Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia.



Percayalah Dosamu Sudah Diampuni

Saudara terkasih, apa yang kita renungkan hari ini merupakan kelanjutan beberapa hari mengenai kuasa Yesus. Bagaimana kemarin kita merenungkan pertanyaan siapakah Aku (Yesus itu) yang di dahului oleh kuasa meredakan angin badai, dan yang beberapa waktu soal penyembuhan.
Hari ini kita disuguhi kisah, bagaimana iman orang yang lumpuh di atas tempat tidurnya, kita ingat kisah di dalam Markus, yang menceritakan secara mendetail dengan membuka atap, Matius menjadikan fokus pada kepercayaan tidak menampilkan detail cara membawa orangnya. Iman orang yang sakit dan yang membawanya.
Dalam Injil hari ini pun mulai tampil adanya kelompok yang menolak Yesus, memang bukan konfrontasi terbuka, namun masih hanya di dalam hati mereka. Yesus mengetahui hal tersebut, karena Yesus mengatakan pengampunan dosa yang dinilai sebagai hujat kepada Allah. beberapa ahli Taurat menilai Yesus menghujat Allah karena mengatakan dosamu sudah diampuni.
Kekuasaan mengampuni dosa, penyembuhan, dan mengatasi angin, siapa yang mampu melakukan itu, selain kuasa Allah? Jawaban siapakah Dia, IA singkapkan dengan adanya kuasa atas penyakit, setan, dan pengampunan. Anak Manusia itu memiliki kuasa yang dari Allah.

Saudara terkasih, apa yang Tuhan kehendaki itu akan Tuhan sediakan juga. Pernyataan akan dijawab-Nya, permintaan untuk berjalan akan diberikan jalan, dan saat ada persoalan akan diberikan solusi untuk itu.  Kekhawatiran itu semata karena kita yang tidak mau melibatkan Tuhan di dalam hidup kita. Kuasa-Nya sangat besar, apa artinya? Bahwa Tuhan itu sangat mengasihi kita sehingga mampu menyelesaikan semuanya. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar