Senin, 04 Juli 2016

Penyembuhan-Penyembuhan

Senin Biasa XIV (H)
Hos. 2:13-15,18-19
Mzm. 145:2-3,4-5,6-7,8-9
Mat. 9:18-26



Hos. 2:13-15,18-19

2:13 "Sebab itu, sesungguhnya, Aku ini akan membujuk dia, dan membawa dia ke padang gurun, dan berbicara menenangkan hatinya.
2:14 Aku akan memberikan kepadanya kebun anggurnya dari sana, dan membuat lembah Akhor menjadi pintu pengharapan. Maka dia akan merelakan diri di sana seperti pada masa mudanya, seperti pada waktu dia berangkat keluar dari tanah Mesir.
2:15 Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, engkau akan memanggil Aku: Suamiku, dan tidak lagi memanggil Aku: Baalku.
2:18 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
2:19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.


Mat. 9:18-26

9:18 Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup."
9:19 Lalu Yesus pun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
9:20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.
9:21 Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
9:22 Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.
9:23 Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut,
9:24 berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia.
9:25 Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu.
9:26 Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.



Penyembuhan-Penyembuhan

Saudara terkasih,  hari ini kita merenungkan mengenai kisah penyembuhan oleh Yesus ala Matius. Salah satu tugas perutusan Yesus adalah menyembuhkan orang sakit. Kai ini ada dua penyembuhan, yaitu seorang perempuan yang pendarahan selama 12 tahun, dan satu kagi bahkan menghidupkan anak yang telah meninggal.
Sikap iman dari pribadi yang disembuhkan atau keluarganya menjadi ciri penyembuhan Yesus kali ini. Ungkapan lisan yang menyatakan iman kepercyaannya sungguh berdaya guna. Kepala rumah ibadat menyatakan Yesus dengan meletakkan tangan saja ke anaknya, anaknya itu pasti akan hidup lagi, padahal dikatakan baru saja meninggal. Demikianpun ibu yang pendarahan, jika aku memegang jubah-Nya saja aku akan sembuh, dan memang demikian yang terjadi.
Ungkapan berikut yang mengatakan tersiarlah kabar tentang hal itu. Iman, perbuatan, dan pewartaan, itu menjadi satu kesatuan utuh. Saudara terkasih, apa yang ditampilkan di sini, adanya iman dari yang mau mohon kesembuhan, baik sendiri diri pribadi dan keluarganya. Pada sisi lain perbuatan Tuhan yang dinyatakan dan dilakukan dengan penuh kasih dan kuasa. Apa yang terjadi itu menjadi pewartaan dan kabar gembira.

Saudara terkasih, apa yang menjadi bahan permenungan kita ialah kita diajak untuk semakin beriman dan memohon berkat-Nya. Pada sisi lain, kasih dan kuasa-Nya begitu besar memberikan kesembuhan dan mukjizat kepada kita. Tidak perlu ada yang ditakutkan sepanjang kita mampu untuk memiliki iman. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar