Kamis, 07 Juli 2016

Panggilan dan Perutusan Para Murid

Rabu Biasa Pekan XIV (H)
Hos. 10:1-3,7-8,12
Mzm. 105:2-3,4-5,6-7
Mat. 10:1-7



Hos. 10:1-3,7-8,12

10:1 Israel adalah pohon anggur yang riap tumbuhnya, yang menghasilkan buah. Makin banyak buahnya, makin banyak dibuatnya mezbah-mezbah. Makin baik tanahnya, makin baik dibuatnya tugu-tugu berhala.
10:2 Hati mereka licik, sekarang mereka harus menanggung akibat kesalahannya: Dia akan menghancurkan mezbah-mezbah mereka, akan meruntuhkan tugu-tugu berhala mereka.
10:3 Sungguh, sekarang mereka berkata: "Kita tidak mempunyai raja lagi, sebab kita tidak takut kepada TUHAN. Apakah yang dapat dilakukan raja bagi kita?"
10:7 Samaria akan dihancurkan; rajanya seperti sepotong ranting yang terapung di air.
10:8 Bukit-bukit pengorbanan Awen, yakni dosa Israel, akan dimusnahkan. Semak duri dan rumput duri akan tumbuh di atas mezbah-mezbahnya. Dan mereka akan berkata kepada gunung-gunung: "Timbunilah kami!" dan kepada bukit-bukit: "Runtuhlah menimpa kami!
10:12 Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan, menuailah menurut kasih setia! Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari TUHAN, sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan.


Mat. 10:1-7

10:1 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
10:2 Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya,
10:3 Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus,
10:4 Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.
10:5 Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
10:6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
10:7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.



Panggilan dan Perutusan Para Murid

Saudara terkasih, apa yang menjadi panggilan Tuhan adalah belas kasih Allah. IA melihat bagaimana umat beriman yang seperti domba tanpa gembala. Murid bukan hanya memohon semata namun juga melibatkan diri. Di sinilah pemuridan Yesus menemukan kualitasnya, ada keterlibatan, ada tindak nyata bukan hanya soal memohon. Terlibat menjadi murid Yesus berarti juga menjadi parner, rekan kerja, dan bersama-sama Tuhan di dalam karya-Nya.
Para murid diberi kuasa sebagaimana kuasa Tuhan sendiri. Kuasa untuk mengusir roh jahat, menyembuhkan penyakit dan kelemahan. Kuasa dari Yesus yang juga diberikan sebagai milik para murid.
Perutusan usai pemberian kuasa, ke mana mereka harus mewartakan? Adalah ke Israel, bahkan dikatakan ke Samaria pun jangan. Fokus pewartaan adalah untuk memberitakan Kerajaan Surga sudah dekat, tidak soal pertobatan, pergeseran ke dekatnya Kerajaan Surga. Perutusan untuk menyembuhkan orang sakit, mengusir roh jahat karena Kerajaan Sorga sudah menjelang. BD.eLeSHa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar