Pw.
S. Marta (P)
Yer.
26:1-9
Mzm.
69:5,8,10,14
Mat.
13:54-58
Yer.
26:1-9
26:1 Pada permulaan
pemerintahan Yoyakim, anak Yosia raja Yehuda, datanglah firman ini dari TUHAN,
bunyinya:
26:2 Beginilah
firman TUHAN: "Berdirilah di pelataran rumah TUHAN dan katakanlah kepada
penduduk segala kota Yehuda, yang datang untuk sujud di rumah TUHAN, segala
firman yang Kuperintahkan untuk kaukatakan kepada mereka. Janganlah kaukurangi
sepatah kata pun!
26:3 Mungkin
mereka mau mendengarkan dan masing-masing mau berbalik dari tingkah langkahnya
yang jahat, sehingga Aku menyesal akan malapetaka yang Kurancangkan itu
terhadap mereka oleh karena perbuatan-perbuatan mereka yang jahat.
26:4 Jadi
katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN: Jika kamu tidak mau
mendengarkan Aku, tidak mau mengikuti Taurat-Ku yang telah Kubentangkan di
hadapanmu,
26:5 dan tidak
mau mendengarkan perkataan hamba-hamba-Ku, para nabi, yang terus-menerus Kuutus
kepadamu, -- tetapi kamu tidak mau mendengarkan --
26:6 maka Aku
akan membuat rumah ini sama seperti Silo, dan kota ini menjadi kutuk bagi
segala bangsa di bumi."
26:7 Para imam,
para nabi dan seluruh rakyat mendengar Yeremia mengucapkan perkataan-perkataan
itu dalam rumah TUHAN.
26:8 Lalu
sesudah Yeremia selesai mengatakan segala apa yang diperintahkan TUHAN untuk
dikatakan kepada seluruh rakyat itu, maka para imam, para nabi dan seluruh
rakyat itu menangkap dia serta berkata: "Engkau harus mati!
26:9 Mengapa
engkau bernubuat demi nama TUHAN dengan berkata: Rumah ini akan sama seperti
Silo, dan kota ini akan menjadi reruntuhan, sehingga tidak ada lagi
penduduknya?" Dan seluruh rakyat berkumpul mengerumuni Yeremia di rumah
TUHAN.
Mat.
13:54-58
13:54 Setibanya
di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka.
Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan
kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?
13:55 Bukankah
Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya:
Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
13:56 Dan
bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari
mana diperoleh-Nya semuanya itu?"
13:57 Lalu
mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang
nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di
rumahnya."
13:58 Dan karena
ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.
Santa
Marta
Saudara terkasih, kisah Marta dan Maria dilukiskan
di dalam Injil Yohanes dalam Yoh. 11:1-14. Di dalamnya terungkap Marta dan
marua bersama Lazarus saudara mereka amat disayangi oleh Yesus. Mereka tinggal
di Betania, sebuah kampung kecil yang letaknya tidak jauh dari Yerusalem. Ketika
Yesus mengunjungi mereka sehubungan dengan peristiwa kematian Lazarus, Marta
selaku adik Maria bertindak sebagai pelayan. Ia sibuk melayani dengan
menyediakan makanan bagi Yesus dan Rasul lain yang menyertai-Nya. Maria meminyaki
kaki Yesus dan menyeka dengan rambutnya, duduk di depan Yesus sambil
mendengarkan sabda-Nya.
Ketika Lazarus sakit keras, Marta dan Maria
mengirimkan khabar kepada Yesus. Pada waktu itu Yesus ada di seberang sungai
Yordan yang agak jauh dari Betania. Di sinilah terjadi dialog antara Yesus dan
Marta yang menyuguhkan dialog teologis sangat tinggi.
Saudara terkasih, apa yang Marta pilih adalah
melayani secara fisik dengan sibuk soal makanan jasmani. Bahwa hal itu juga
penting. Bagaimana kalau kelaparan orang bisa mengajar dan diajar coba. Apa yang
disampaikan adalah pilihan hidup yang tidak perlu iri dengan pilihan yang lain.
Marta meskipun melayani Tuhan dengan caranya, ia juga paham apa yang Tuhan
kehendaki dan ajaran-ajaran soal hidup dan kematian. Ia tahu bahwa Yesus adalah
Anak Allah yang bisa membuat segala sesuatunya mungkin. BD.eLeSHa.