Sabtu
Biasa Pekan XIII
Am.
9:11-15
Mzm.
85:9,11-12,13-14
Mat.
9:14-17
Am.
9:11-15
9:11 "Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang
telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali
reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala,
9:12 supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa
yang Kusebut milik-Ku," demikianlah firman TUHAN yang melakukan hal ini.
9:13 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman
TUHAN, "bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur
penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan
kebanjiran.
9:14 Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel: mereka akan membangun
kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami kebun-kebun
anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan
makan buahnya.
9:15 Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak
akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka," firman
TUHAN, Allahmu
Mat.
9:14-17
9:14 Kemudian datanglah
murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang
Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"
9:15 Jawab Yesus kepada
mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama
mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil
dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
9:16 Tidak seorang pun menambalkan
secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain
penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya.
9:17 Begitu pula anggur yang
baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong
itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi
anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan
demikian terpeliharalah kedua-duanya.
Kebaruan Selalu Hadir, Siapkah?
Saudara terkasih, hari ini kita bersama Bunda
Gereja merenungkan firman Tuhan mengenai kebaruan. Bagaimana kita menghadapi
hal-hal baru, bahasa kekinian adalah normal baru. Begitu banyak hal yang hadir
dan berganti. Namanya hidup akan selalu demikian. Nah siapkah kita dengan
perubahan dan kebaruan yang selalu hadir itu?
Jika tidak, tentu akan menjadi kendala dan akhirnya
terlindas oleh kemajuan dan zaman. dalam bacaan hari ini kita disuguhi kisah
orang-orang atau murid Yohanes yang menggunakan takaran, ukuran, dan adat
kebiasaan mereka untuk diterapkan bagi Yesus dan para murid. Pertanyaan yang
tidak menyalahkan, berbeda dengan model ahli Taurat atau oran Farisi. Murid Yohanes
hanya bertanya, bukan bermaksud untuk menyalahkan atau menghasut tentunya.
Kita dalam hidup juga sering mengedepankan kata
orang, biasanya, atau semua juga melakukan itu. Mengapa kita berubah atau
berbeda. Sudah sekian lama juga begitu, mengapa aneh-aneh dengan perilaku yang
tidak biasa. Sering bukan kita mengalami hal-hal demikian? Sering atau malah kita pelaku.
Saudara terkasih, dalam bacaan Injil Tuhan
mengajarkan perumpamaan yang keren. Kantong baru ya untuk anggur baru. Atau kain
penambal jangan berbeda dengan yang ditambalkan. Jika salah menambal dengan
kain baru, kain tua akan ikut terkoyak. Tidak menjadi memperbaiki malah
merusak.
Anggir baru lebih keras. Kantong lama bisa koyak
dan hancur karena kerasnya anggur baru. Harus sesuai dan menyesuaikan dengan
apa yang diperlukan. Pertimbangan dan perhatian untuk keamanan semuanya. Jika hanya
satu pihak, atau sebagian saja yang menjadi fokus perhatian, ya ujungnya
muspra, sia-sia semua. Apakah demikian yang kita inginkan? Tentu tidak itu yang
menjadi tujuan dalam hidup kita.
Tuhan mengajak kita menyesuaikan diri. Adaptasi,
dan bandel sehingga mampu melewati dan bertahan dalam aneka gelomong,
panas-hujan, melaju di dalam rel yang
tepat. Keseimbangan di dalam memikirkan masa lalu, menjalani hari ini,
dan mempersiapkan masa depan. Semua perlu dilakukan dengan kecermatan. Semua sangat
menentukan dan tidak ada yang bisa diabaikan. Prioritas jelas adalah kekinian. Saat
ini dan di sini itu yang utama BD.eLeSHa.