Senin
Pekan Biasa III (H)
Ibr.
9:15,23-28
Mzm.
98:1,2-3ab,3cd-4,5-6
Mrk.
3:22-30
Ibr.
9:15,23-28
9:15 Karena itu Ia adalah
Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil
dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus
pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.
9:23 Jadi segala sesuatu yang
melambangkan apa yang ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian, tetapi
benda-benda sorgawi sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik dari
pada itu.
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam
tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang
sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna
kepentingan kita.
9:25 Dan Ia bukan masuk untuk
berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap
tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya sendiri.
9:26 Sebab jika demikian Ia harus
berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya
satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa
oleh korban-Nya.
9:27 Dan sama seperti manusia ditetapkan
untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,
9:28 demikian pula Kristus hanya satu
kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu
Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk
menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.
Mrk.
3:22-30
3:22 Dan
ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: "Ia kerasukan
Beelzebul," dan: "Dengan penghulu setan Ia mengusir setan."
3:23 Yesus
memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan: "Bagaimana
Iblis dapat mengusir Iblis?
3:24 Kalau
suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan,
3:25 dan jika
suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan.
3:26
Demikianlah juga kalau Iblis berontak melawan dirinya sendiri dan kalau ia
terbagi-bagi, ia tidak dapat bertahan, melainkan sudahlah tiba kesudahannya.
3:27 Tetapi
tidak seorang pun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta
bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah
dapat ia merampok rumah itu.
3:28 Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan
diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan.
3:29 Tetapi
apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya,
melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."
3:30 Ia berkata
demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat.
Menghujat Roh Kudus, Dosa Tak terampuni
Saudara terkasih, apa yang
dikatakan orang Farisi, bahwa Yesus kerasukan dan menggunakan kuasa setan untuk
mengusir setan sudah sangat keterlaluan. Pertama, Yesus mengusir jelas tidak
dengan kuasa setan, sebagaimana IA menjelaskan kepada para murid, di mana
keluarga yang saling bertikai tentu akan hancur, demikian juga jika setan
mengusir setan, tentu kuasa jahat memperlemah mereka sendiri. Kedua, akibat
dari apa yang mereka lakukan adalah,mereka sekaligus menghujat Allah yang
berkarya dalam diri Yesus. Roh Kudus yang dinyatakan sebagai setan yang
berkuasa.
Mereka, orang Farisi tentu
ssangat tahu dan paham bahwa menghujat YHW atau Tuhan merupaan tindakan paling
keji dan akan segera mendapatkan balasannya. Dan mereka kali ini melakukan
perbuatan tersebut. Lebih jauh akan tuduhan ini ialah, penolakan mereka akan
karya keselamatan yang hadir di dalam Yesus. Mereka menolak tawaran kasih
keselamatan yang akan membebaskan mereka.
Saudara terkasih, kita pun sering
salah dalam memaahami dan mengenali gerak Roh, dan kalau tidak hati-hati kita
malah menolak Roh Kudus dan bersekutu dan berjalan bersama roh jahat. Di dalam
DIA kita tidak akan salah dalam melihat bagaimana gerak Roh itu bekerja. Ciri Roh
Baik itu akan memberikan kejelasan. Memberikan ketenangan dan kedamaian sejati,
bukan ragu-ragu, dan tidak mengenal batasan waktu. Jika kita bahagia, optimis
hanya ekejab, yakinilah bahwa itu karya setan yang hendak menyesatkan kita.BD.eLeSHa.